Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pihak Sekolah SDN 006 Siap Menerima Korban Pencabulan
Oleh : Ali
Minggu | 23-01-2011 | 17:26 WIB

Batam,batamtoday - Setelah nasib FT terkatung-katung untuk melanjutkan pendidikan Sekolah Dasar, akhirnya pihak Sekolah Dasar Negeri (SDN) 006 Taman Raya bersedia untuk menampung FT.

Pemberitaan sebelumnya, FT merupakan mantan murid SDIT Darul Falah, korban pencabulan oleh Gurunya sendiri, yang kemudian terkatung-katung pendidikanya karena adanya penolkan halus dari pihak SDN 006.

"Pada prinsipnya, kita siap menerima," ujar Kepala Sekolah SDN 006, Indrawadi kepada wartawan saat dikonfirmasikan mengenai nasib FT yang terlantar pendidikannya karena belum diterima.

Menurut Indrawadi ketka itu, apa yang terjadi kemarin, bukan dari pihak sekolah yang tidak mau menampung FT, melainkan, ada beberapa hal mengenai sejumlah prosedural yang harus dipenuhi terlebih dulu.

Dan Ia juga harus berkoordinir dengan DInas Pendidikan untuk mengetahui persyaratannya.

"Setelah semua selesai, tidak ada masalah, kita menerimanya," pungkas lelaki bertubuh kering ini.

Dikatakan kepala sekolah ini, Senin 24 Januari 2011, FT sudah bisa datang ke sekolah untuk mengikuti mata pelajaran.

Namun, orang tua Ft diminta untuk datang ke sekolah. karena, ada beberapa hal yang harus diketahui kedua orang tua FT terlebih dahulu.

"Saya sudah telepon KPAID untuk datang membawa FT dan orang tuanya. Ada hal yang mau disampaikan dulu," katanya.

Pada pemberitaan sebelumnya, anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kepri, Eri Syahrial menceritakan perkembangan psikologi FT. Termasuk membeberkan kendala rencana dipindahkannya FT ke sekolah lain. 
 
Menurut Eri ketika itu, FT hingga saat ini masih trauma. Ia tidak mau lagi sekolah di SDIT Darul Falah. Atas masalah ini, KPAID Kepri, katanya, mencoba mencari solusi dengan cara mencari sekolah lain.

Namun, proses pemindahan tersebut terkendala, sehingga FT terancam putus sekolah.