Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menhub Budi Karya Minta Maaf ke Masyarakat atas Peristiwa Tergulingnya KRL Bogor
Oleh : Redaksi
Minggu | 10-03-2019 | 14:04 WIB
menhub_krl_bogor.jpg Honda-Batam
Menhub Budi Karya meninjau langsung ke lokasi tergulingnya KRL Bogor

BATAMTODAY.COM, Bogor - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau langsung lokasi anjloknya Kereta Rel Listrik (KRL) di Tanah Sereal, Kota Bogor. Budi meminta maaf kepada masyarakat atas kecelakaan tersebut.

"Saya prihatin atas kejadian ini. Karena itu, saya atas nama pribadi dan kelembagaan meminta maaf kepada masyarakat atas kekurangan pelayanan pada hari ini," ujar Budi Karya di lokasi kejadian, Kebon Pedes, Tanah Sereal, Kota Bogor, Minggu (10/3/2019).

Dia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT KAI untuk segera mendatangkan crane untuk mengevakuasi dua gerbong yang terguling dan keluar dari perlintasan rel. Crane itu didatangkan dari Bandung dan akan memakan waktu hingga 4 jam perjalanan untuk tiba di lokasi kejadian.

"Kami sudah berkoordinasi dengan PT KAI segerakan datang crane dalam waktu 3-4 jam. Dalam hitungan hari ini insyaallah ini bisa di-recovery, artinya beberapa gerbong yang terguling bisa dilakukan satu evakuasi," kata Budi.

Ditanggung pemerintah
Pada kesemparan itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut biaya perawatan korban ditanggung pemerintah.

"Segala biaya-biaya yang harus ditanggung, PT KAI dan Perhubungan akan menanggung," ujar Budi Karya.

Budi menyebut korban yang dirawat di RS Salak tidak mengalami luka parah. Namun ada dua korban yang dirujuk ke rumah sakit lain guna menjalani CT-scan.

"Dari sembilan orang itu, dua orang yang dirujuk ke rumah sakit lain karena untuk melakukan CT-scan," sebut Budi.

"Tidak ada yang parah, bahkan dua orang sudah pulang," imbuh Budi.

Korban luka-luka KRL terguling per 12.10 WIB tercatat sebanyak 17 orang. Sembilan korban luka KRL Jakarta-Bogor terguling dirawat di RS Salak Bogor. Delapan korban lainnya dibawa ke pos kesehatan Stasiun Bogor.

"Seluruh korban telah dievakuasi dari kereta. Korban yang dievakuasi berada dalam kondisi luka-luka. Hingga pukul 12.10 WIB tercatat jumlah korban luka mencapai 17 orang," kata VP Komunikasi Perusahaa

KRL rute Jatinegara-Bogor anjlok dan terguling setelah keluar dari Stasiun Cilebut, tepatnya di kawasan Kebon Pedes, Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat pada Minggu (10/3/2019) pukul 10.15 WIB. PT KAI mengatakan penyebab kecelakaan tersebut karena tertimpa tiang listrik aliran atas (LAA).

Editor: Surya