BATAM, batamtoday - Sungguh miris nasib Anastasia (36), janda beranak dua ini sudah tinggal di kandang ayam, sekarang malah dihujat warga dan mendapat intimidasi dari oknum kelurahan Tanjunguncang. 

Memang, dengan adanya pemberitaan di beberapa media, Anastasia sudah mendapat bantuan dari beberapa orang yang mau berbelas kasih. Namun, tetap juga masih ada pihak-pihak yang tak berkenan terhadap hidupnya Anastasia, bahkan oknum kelurahan menuding kejadian ini dibesar-besarkan media. 

"Dia (Anastasia-red.) hanya mengada-ngada saja, itu bukan kandang ayam. Pihak kelurahan pun sudah datang kemarin," ujar salah seorang warga yang tak berbelas kasih dengan kehidupan Anastasia dan kedua anaknya. 

Lurah Tanjunguncang, Sutikno saat dikonfirmasi membantah bahwa pihaknya melakukan intimidasi pada Anastasia, bahkan pihak kelurahan baru tahu ada warganya yang terlantar setelah pemberitaan di media. 

"Itu tak benar, kami tak ada lakukan intimidasi, bahkan kami tahu setelah berita di media," dalihnya membantah adanya intimidasi. 

Memang, kata Sutikno kemarin dia memerintahkan anggotanya untuk melakukan pendataan dan melakukan pengecekan langsung ke lokasi. 

"Staf saya hanya lakukan pendataan, supaya Anastasia dan anaknya dapat kita serah ke pihak Dinas Sosial (Dinsos) Batam," kata Sutikno. 

Dua orang wanita staf kelurahan Tanjunguncang langsung membantah melakukan intimidasi terhadap keluarga Anastasia, bahkan kata mereka hanya akan mencarikan solusi ketika banyak warga membantah tempat tinggal Anastasia bukan kandang ayam. 

"Kita tak ada pak ngomong dibesar-besarkan media, kita hanya mau carikan solusi ketika mereka mengatakan tempat itu bukan kandang ayam. Selain itu kita ke sana hanya lakukan pendataan saja," kata Farmi, salah satu staf kelurahan Tanjunguncang.