BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang mencatat sampai tahun 2019 sekitar 600 lebih masyarakat Tanjungpinang yang terindikasi penyakit Tuberkolosis (TB) mulai anak-anak hingga orang dewasa.

"Yang di notifikasi yang sudah diumumkan baru sekitar 60 sampai 70 persen. Tetapi ada kemungkinan masih ada kasus yang belum kami ditemukan," ujar Rustam, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, usai MoU di Rutan Kelas I Tanjungpinang, Rabu (6/3/2019).

Menurutnya sehingga pihaknya yang akan menjaring kasus-kasus TB sehingga jika ditemukan pihaknya akan melakukan pengobatan. Kasus TB itu di semua tempat ada jadi yang paling penting bagaimana menemukan dan mengobati sampai sembuh.

"Untuk di Tanjungpianng seluruh kasus TB sebanyak 600 orang lebih yang terindikasi, dari mulai anak-anak sampai orang dewasa," ungkapnya.

Ia menjelaskan pihaknya telah melakukan program mulai dari pencegahan di lingkungan dan pengobatan, termasuk melalui Posyandu. Termasuk sosialisasi pencegahan.

Rustam juga mengatakan pada hari ini pihaknya melakukan skrining kepada 385 WBP, dengan tujuan untuk mendeteksi TB di Rutan Tanjungpinang.

"Program pencegahan TB mulai DARI menjaga kebersihan lingkungan dan pengobatan, termasuk melalui posyandu termasuk di rumah dan ventilasi, serta menjaga pola makanan yang bergizi," singkatnya.

Editor: Yudha