Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Maxi Gunawan Ikuti Pertemuan Tertutup Wali Kota dengan Kepala BP Batam, Bahas Megaproyek Teluk Tering?
Oleh : Nando Sirait
Selasa | 05-03-2019 | 11:40 WIB
MAXI-GUNAWAN.jpg Honda-Batam
Maxi Gunawan terlihat keluar kantor Wali Kota Batam bersama Rudi dan Amsakar. (foto: Nando).

BATAMTODAY.COM, Batam - Rapat tertutup Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Amsakar Achmad dengan Kepala BP Batam Edy Putra Irawady, Senin (4/3/2019) siang, ternyata diikuti salah satu petinggi Partai Nasional Demokrat (NasDem), Maxi Gunawan.

Pertemuan tertutup dua pimpinan di Batam ini, akhirnya menyisakan pertanyaan. Apakah kedua kepala instansi itu hanya membahas Online Single Submission (OSS) dan Klinik Berusaha saja, seperti pengakuan Kepala BP Batam dan Wakil Wali Kota Batam kepada sejumlah awak media?

Apa saja yang dibahas dalam pertemuan tertutup Wali Kota-Kepala BP Batam plus Maxi Gunawan, ruang rapat lantai 1 kantor Wali Kota Batam, tempat pertemuan tertutup itu berlangsung, menjadi saksi bisu.

Namun, sejumlah kalangan tetap juga mempertanyakan pertemuan tersebut. Salah seorang pengusaha Batam, yang namanya enggan ditulis, mempertanyakan kehadiran Maxi Gunawan.

Menurut pengusaha tersebut, pertanyaan itu muncul setelah melihat foto pasca pertemuan antara Walikota Batam dan Kepala BP Batam. Bahkan ia juga menduga pertemuan itu didasari kepentingan politik dalam pengelolaan megaproyek Marina Bay Batam di Teluk Tering, Batam Center.

"Kalau melihat foto yang beredar, itu pria yang berbatik cokelat adalah Maxi Gunawan. Dia merupakan Ketua Dewan Pertimbabgan dari Partai Nasdem. Saya rasa pertemuan semalam tidak hanya membahas tentang OSS dan Klinik Berusaha. Pasti ada membahas tentang Teluk Tering, mengingat bahwa PT Kencana Investindo Nugraha (KIN) merupakan kepemilikan dari para petinggi partai itu," ujarnya singkat.

Dari pantauan tim liputan BATAMTODAY.COM, sebelum mengikuti pertemuan tertutup, Maxi Gunawan terlihat mendatangi ruang kerja Wali Kota Batam yang berada di lantai 5 sekitar pukul 12.00 WIB. Dia datang tanpa didampingi siapapun. Setelah berada sekitar 30 menit di ruang kerja Muhammad Rudi, keduanya terlihat turun menuju lantai 1 untuk melaksanakan pertemuan dengan Kepala BP Batam.

Pertemuan tertutup itu berlangsung hingga pukul 14.30 WIB. Setelah pertemuan usai, Maxi juga terlihat langsung meninggalkan Kantor Wali Kota Batam. Saat akan dikonfirmasi mengenai pertemuan tersebut, Rudi juga enggan memberikan komentar dan terburu-buru meninggalkan sejumlah awak media. "Saya no comment, saya izin dulu mau shalat," ucap Rudi.

Pertanyaan serupa juga dilontarkan Kepala Ombusman Perwakilan Kepulauan Riau, Lagat Patar Siadari. Ia menilai adanya pihak lain dalam pertemuan tersebut, dianggap merupakan tindakan yang kurang etis. Pertemuan antara Wali Kota dan Kepala BP Batam sendiri, dianggap merupakan pertemuan untuk membahas pemerintahan.

"Oleh karena itu saya bilang tidak etis, karena itu pertemuan formal antara kedua pimpinan instansi pemerintahan. Berbeda apabila pertemuan itu dilakukan di warung kopi, jadi siapa saja mungkin bisa merapat," ungkapnya.

Lagat juga mengaku akan mempertanyakan kehadiran Maxi dalam pertemuan tersebut. Selain akan mempertanyakan topik pertemuan, pihaknya juga akan memastikan apakah sosok tersebut merupakan Maxi atau tidak.

"Kami akan mempertanyakan apakah pertemuan kemarin memang membahas tentang pemerintahan, atau membahas yang lain. Karena masyarakat perlu untuk mengetahuinya. Kami juga akan memastikan apa fungsi dia (Maxi Gunawan) mengikuti pertemuan formal, yang bahkan dilakukan di kantor wali kota," tutupnya.

Editor: Chandra