Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Berita Hoax Kerap Rugikan KPU di Indonesia
Oleh : Redaksi
Sabtu | 02-03-2019 | 11:17 WIB
diskusi-publik2.jpg Honda-Batam
Diskusi publik soal penyebaran berita hoax. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Bogor - Komisioner sosialiasi pendidikan pemilih partisipasi masyarakat dan sumber daya manusia komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Heri Setiawan mengungkapkan, dalam mengantisipasi penyebaran berita hoax, KPU sebagai penyelenggara pemilu serentak 2019 kerap kali menjadi pihak utama dalam penyebaran berita hoax tersebut.

"KPU pusat belum lama ini dan sampai saat ini masih terus menjadi pihak yang merasa dirugikan dalam dugaan penyebaran berita hoax alias bohong di kalangan masyarakat luas," kata Heri saat penyampaian pemaparan Diskusi Publik yang berlangsung di Cafe Sukahati, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kamis (28/2/2019) lalu.

Dijelaskannya, dalam konteks tersebut tentu KPU sampai saat ini terus berupaya menjawab apa yang tidak lurus kaitan pemilu serentak 2019 tentang beberapa berita hoax yang berhembus media sosial, media elektronik dan media massa.

"Masih ingat sewaktu adanya berita tuduhan kepada KPU jika ada DPT ganda 30 juta belum terdaftar, Surat suara yang sudah di coblos sebanyak 70 juta yang diangkut 7 kontainer berasal dari negara China, dan baru-baru ini adanya puluhan warga negara asing (WNA) di kabupaten Cianjur dengan memiliki ktp elektronik terdaftar dalam pemilihan tetap (DPT), padahal itu tidak benar alias berita hoax,” jelasnya.

Maka dari itu, lanjut Heri, dengan adanya diskusi publik dengan ‘Profesionalisme insan pers dalam menangkal berita hoax, sara pada pemilu 2019’ dengan dihadiri puluhan insan pers yang biasa melakukan liputan di wilayah Bogor raya.

“Saya harap teman-teman dari media yang hadir saat ini bisa memilah informasi serta menggali kebenaran tenrang informasi yang diterima sebelum disebarluaskan dan menjadi asumsi dikalangan masyarakat luas,” tandasnya.

Sumber: Kabarindoraya
Editor: Dardani