Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lomba Mancing Kapolda Cup I Diwarnai Unjuk Rasa Peserta
Oleh : Ali/Dodo
Senin | 05-03-2012 | 11:21 WIB
satu-diantara-13-regu-yang-.gif Honda-Batam

Salah satu kelompok yang tidak ikut lomba akibat tak adanya perahu akhirnya memeilih mancing sendiri. (Foto: Ali/batamtoday).

BATAM, batamtoday - Acara lomba mancing yang bertajuk 'Mancing Hebat' Kapolda Cup I tahun 2012 di Pantai Melayu, Barelang diwarnai unjuk rasa peserta pada Sabtu (3/3/2012) lalu. 

Unjuk rasa itu terjadi lantaran sebanyak 13 dari 168 kelompok yang ikut serta dalam lomba tersebut tidak memperoleh fasilitas boat pancung yang semestianya disiapkan oleh PT Karya Citra Batam (KCB) selaku panitia penyelenggara. 

Informasi di lapangan menyebutkan puluhan peserta yang tergabung dalam 13 kelompok ini telah membayar uang pendaftaransebesar Rp800 ribu untuk per kelompok. Sehingga melepaskan kekesalan dengan melakukan aksi unjuk rasa meminta pertanggungjawaban dari panitia penyelengara dari PT Karya Citra Batam (KCB). 

Padahal agenda yang telah di rancang sejak jauh hari dikuti peserta  “Mancing Hebat” ini terdiri dari beberapa daerah di Kepulauan Riau, diantaranya penggemar mancing dari Batam, Bintan, Karimun dan Lingga, serta penggemar mancing dari dari negera tetangga Singapura dan Malaysia. 

"Setiap peserta terdiri dari 4 orang. Semuanya kecewa. Pokonya acaranya kacau. Mana panitia tak berani berhadapan dengan peserta untuk memberikan solusi terbaik. Untung aja ada Wakapolda yang bisa menenagkan peserta yang sudah ngamuk," kata TM, salah satu peserta minta namanya diinisialkan dan dirahasiakan nama kelompoknya, kepada batamtoday, Minggu (4/3/12).

 

Pria bertubuh tinggi ini mengatakan, peserta telah menunggu sejak pagi untuk berpartisipasi mengikuti agenda "Mancing Hebat" Kapolda Cup I itu yang diadakan di Pantai Melayu, Barelang. Tiba-tiba saja acara yang dibuka oleh Waka Polda Kepri Kombes Pol Drs. Panca Harjana didampingi DirBinmas Polda Kepri Kombes Pol Drs. Hadi Purnomo, MH, beserta Ketua DPC HNSI Kota Batam Awang Herman dan Ketua Penyelenggara Siska yang juga selaku ketua dari Karya Citra Batam, sekitar pukul 14.00 WIB itu tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan bersama. 

"Tiba-tiba aja panitia bilang 13 kelompok tidak bisa ikut karena tidak ada kapal. Semua peserta merasa kecewa, kesal dan marah. Sudah datang jauh-jauh, eh tiba-tiba aja jadinya begini," ujarnya. 

AM, peserta lainnya juga meluapkan kekesalannya lantaran panitia tak mau bertanggungjawab atas peserta yang terdiri dari satu kelompok berjumlah 4 orang ini.

 

"Gimana kami tidak kecewa, sejak dua bulan lalu kami telah mendaftar dan telah menyiapkan berbagai kebutuhan untuk mengikuti Mancing Cup Kapolda Kepri ini. Kami juga ditelantarkan, tapi dari berbagai negosiasi akhirnya panita bersedia mengembalikan uang kami sebesar 2,5 kali lipat dari Rp800 ribu, setelah kami demo. Tapi dananya itu tidak bisa langsung dikembalikan. Janjinya Senin (5/3/2012) baru bisa dicairkan di kantor PT KCB yang terletak di Sei Panas. Kita lihat aja apakah dikembalikan atau tidak," jelasnya. 

Setalah itu, katanya melepaskan kekesalan tidak dapat mancing, sebagian peserta ada yang pulang dan sebagian peserta lagi pergi memancing dengan menyewa kapal lain di Barelang. Dari informasi kembali, bahwa 143 kapal yang tersedia juga tidak dilengkapi dengan kebutuhan penerangan, sehingga peserta yang jadi ikut lomba mancing juga kecewa. 

"Karena tak ikut lomba kami mancing pakai kapal lain dari jembatan 6. Sebagian ada yang pulang. Yang ikut mancing juga kesal, karena dari tiga tim kami yang ikut bilang kapal yang mereka naiki tidak ada lampunya. Gimana bisa mancing malam kalau gak ada lampunya, memang panitia gak becus, ngakunya sudah siapkan 200 kapal," katanya kesal. 

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono mengatakan hasil lomba mancing ini terdapata 1 pemenang juara umum dari Tim Distako IV dengan berdasarkan berat ikan yang dipancing seberat 11 kilogram (Ikan Pari) mendapatkan hadiah 1 unit sepeda motor dan Piala Bergilir dari Kapolda Kepri.

"Sedangkan juara I dari Tim Hang Sambau dengan poin 2560 mendapatkan trofi, piagam dan uang Rp10 Juta. Juara II dari Tim ATB dengan poin 2460 mendapatkan trofi, piagam dan uang senilai Rp7,5 juta. Sedangkan juara III diperoleh Tim TEC dengan poin 1485 mendapatkan trofi, piagam dan uang bernilai Rp5 juta," ujar Hartono 

Acara penutupan, Minggu (4/3/12) ikut dimeriahkan oleh penyanyi Ibu kota, Ade Irma serta dari Jangkar Biru Band yang notabene adalah anggota dari Kesatuan Dit Polair Polda Kepri.