Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Basaruddin Idris Terpilih Jadi Ketua PSTI Kepri Periode 2019-2023
Oleh : Roland Aritonang
Jumat | 01-03-2019 | 10:04 WIB
psti-kepri-20.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Musprov PSTI Kepri di Hotel Comfort Tanjungpinang, Kamis (28/2/2019) yang memilih Basaruddin Idris jadi ketua periode 2019-2023. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Basaruddin Idris terpilih sebagai Ketua Persatuan Sepaktkraw Indonesia (PSTI) Kepulauan Riau periode 2019-2023 dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) di Hotel Comfort Tanjungpinang, Kamis (28/2/2019).

Ketua Umum Asian Sepaktakraw Federation (ASTAF) Sekaligus selaku Sekjen Sepaktakraw Dunia (ISTAF), Dato Abdul Halim Kader mengatakan, dia sangat optimis masa depan sepaktakraw di Kepri ini akan terus berkembang. Apalagi dipimpin seorang yang terkenal ramah di Kepri, yaitu Basaruddin Idris.

"Walau bagaimanapun Kepri mempunyai program, bagaimana untuk meningkatkan pencapaian dikalangan sepaktakraw. Kami juga akan menawarkan beberapa program acara yang dapat meningkatkan paradigma pegawai dan pemain yang ada di Kepri ini," ujar Dato Abdul.

Ia menyebutkan salah salah satunya program akan mengadakan pertukaran pimpinan sepaktkraw di kepri dalam tujuh kabupaten dan kota. Seperti mengikuti kursus-kursu kepemimpinan, kursus pengurus pasukan tim manager dan menganjurkan kursus pembina sepaktakrau.

Menurutnya, ini peluang yang ada di Singapura yang boleh ditawarkan kepada pemimpin yang baru di Kepri untuk dipertimbangkan. Dirinya merasa bergembira karena Ketua Umum PSTI Indonesia mengundang sekjen untuk mendukung terus tentang program yang baru mau dilaksanakan Singapura untuk Kepri.

"Dengan begitu bisa meningkatkan taraf pencapaian pemain sepaktkraw dari sekolah dasar, sekolah atas dan lain-lain," ucapnya.

Wakil Sekjen PB PSTI, Eddy Fadhil Rahman menyebutkan, dirinya berharap kepengurusan Kepri yang baru bisa menumbuhkan pengurus pengurus yang unggul yang handal di 7 kabupaten/kota di Kepri. Serta mencari bibit atlet dan pelatih serta juri yang unggul.

Dengan potensi yang ada ini juga akan untuk mengembangkan penikatan prestasi atlet untuk bisa berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional. Dengan terpilihnya ketua yang baru sehingga bisa bersinergi dari Kepulauan Riau dan Singapura.

"Sehingga bisa menumbuhkan kembangkan atlet di pelosok. Karena olahraga sepaktakraw dari Tanah Melayu juga sehingga bisa berkembang ke aspek kebudayaan yang bisa meningkatkan pariwisata di Kepri," ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan calon Ketua Umum PSTI Provinsi Kepulauan Riau masa bakti 2019-2023, Raja Naharuddin berterimakasih atas dukungan moril dan materil yang dilakukan Pemerintah Daerah dan lain-lainnya, yang sangat membantu karena memiliki antusia dukungan yang tinggi untuk melaksanakan musyawarah ini yang telah tertunda selama 3 tahun.

Pemilihan dan musyawarah ini sudah memenuhi aturan yang berlaku di PB PSTI. Sehingga tidak menyalahkan aturan yang ada. Pihaknya juga sudah memberikan peluang kepada masyarakat umum yang pernah menjadi atau pernah duduk di sepaktakraw ini, sehingga sudah membuka pendaftaran.

"Syarat pertama untuk menjadi ketua umum sepaktakraw harus, pernah dan bisa berbuat untuk sepaktakraw. Selain itu juga pernah menjadi pengurus dan berbuat untuk sepaktakraw," tutupnya.

Editor: Gokli