BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pangkalan Udara (Lanud) Raja Haji Fisabililah bersama Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang melakukan pengasapan (fogging) untuk pemberantasan dan antisipasi nyamuk Aedes Aegypti penyebar virus Demam Berdarah Dengue (DBD), Selasa (26/2/2019).

Diketahui bahwa beberapa pekan lalu salah satu anggota keluarga Lanud RHF terjangkit virus DBD. Fogging dilakukan mulai dari Komplek Angkasa Loka yang ada di Jalan Brigjend Katamso Kilometer 2, Mess Perwira Dirgantara, Mess Bintara, serta komplek Angkasa Loka, dan komplek lainnya sampai beberapa hari ke depan.

"Fogging ini dilaksanakan sebagai salah satu langkah yang paling efektif untuk mencegah penyebaran Demam Berdarah, terutama membunuh Nyamuk Aedes Aegypti yang dewasa," kata Kepala Kesehatan Lanud Raja Haji Fisabilillah, Lettu Kes dr. Nurchotijah melalui release yang diterima BATAMTODAY.COM.

Nur menyampaikan selain dengan fogging, cara efektif lainnya untuk mencegah DBD dengan menghindari gigitan nyamuk, dan membersihkan lingkungan-lingkungan sekitar yang berpotensi menjadi populasi nyamuk dengan menerapkan 3M. Menguras tempat-tempat air, Menutup tempat air , dan Mengubur barang-barang bekas yang bisa menjadi tempat penampungan air.

"Kami himbau kepada anggota Lanud RHF agar menggunakan lotion atau obat nyamuk untuk proteksi tambahan sebelum tidur," Imbaunya.

Dengan cara-cara tersebut, diharapkan seluruh anggota Lanud RHF menjadi semakin peduli terhadap lingkungan, sehingga dapat menciptakan kenyamanan dan mencegah datangnya berbagai macam penyakit.

Editor: Yudha