Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Danlanal Ranai Tegaskan Bakal Berantas Kapal Asing Pencuri Ikan di Perairan Natuna
Oleh : Kalit
Selasa | 26-02-2019 | 08:52 WIB
KIA-vietnam-ditangkap.jpg Honda-Batam
Ilustrasi - Kapal Ikan Asing (KIA) Vietnam pencuri ikan di Perairan Natuna.

BATAMTODAY.COM, Natuna - Komandan Lanal Ranai, Kolonel Laut (P) Harry Setyawan menegaskan TNI AL sebagai garda terdepan menjaga kedaulatan NKRI, khususnya Perairan Indonesia akan terus melakukan pengawasan dan patroli di Perairan Natuna.

Pasalnya, di Perairan Natuna kapal nelayan Vietnam belum jera menjarah ikan. Bahkan, mereka mendapat pengawalan dari Vietnam Fisheries Resources Surveillance (VFRS), yang kala itu berusaha menghalangi laju KRI TOM-357 yang akan melakukan penindakan terhadap empat KIA Vietnam.

"KRI kita akan tetap jaga Laut Natuna. Kita juga akan melibatkan unsur pesawat udara dan helikopter untuk memantau Laut Natuna dari para penjarah ikan," tegas Harry kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (26/2/2019).

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengecam dan meminta Vietnam meminta maaf atas insiden yang terjadi di Perairan Natuna, pekan lalu. Di mana, saat KRI TOM-357 menggiring empat kapal ikan Vietnam yang dicurigai mencuri ikan di Perairan Natuna diharalngi VFRS.

Dikatakan Menteri Susi dalam konfrensi pers di Bandung, Senin (25/2/2019), upaya yang dilakukan VFRS sangat membahayakan awak kapal KRI TOM-357.

"Kami meminta pemerintah Vietnam, melalui koridor diplomatik resmi, memberikan penjelasan serta pernyataan maaf atas insiden yang terjadi," ujar Susi, seperti dikutip Kompas.com, Senin.

Editor: Gokli