Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemkab Karimun Ingin Bandara Raja Haji Abdullah Diperluas
Oleh : Wandy
Rabu | 20-02-2019 | 11:28 WIB
bandara-rha.jpg Honda-Batam
Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) di Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing, Karimun. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Pemerintah Kabupaten Karimun saat ini terus memberikan perhatian serta dorongan terkait perluasan Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) yang terletak di Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing.

Hal tersebut disampaikan Bupati Karimun, Aunur Rafiq, bahwa pihaknya bersama Gubernur Kepri beserta DPRD Kabupaten Karimun telah bertemu langsung dengan Menteri Perhubungan membahas terkait perluasan Bandara RHA.

"Saya sudah bertemu langsung dan membicarakan hal tersebut dan mendapat respon dari Bapak Menteri, mudah-mudahan juga respon yang diberikannya positif. Tentu nantinya dana tersebut semuanya dari pusat," kata Rafiq, Rabu (20/2/2019).

Dijelaskan Rafiq, saat ini untuk kondisi Bandara itu sendiri sudah ada 1.400 namun yang diharapkan Pemerintah Daerah bisa mencapai 2.200. Dan nanti akan turun tim survei pusat untuk mengecek langsung ke lapangan.

"Dari 1.400 luas Bandara tersebut bisa mencapai 2.200 yang kita ajukan, maka yang kita harapkan reklamasi yang arah ke laut dan dipastikan tidak akan mengambil lahan masyarakat. Tentunya yang akan dibenahi seperti run way, terminal dan fasilitas lainnya," jelas Rafiq.

Menurut Rafiq, Kabupaten Karimun yang merupakan daerah terluar serta daerah perbatasan namun hanya memiliki Bandara perintis yang terbatas. Sehingga harapan besar Pemerintah Pusat dapat mengembangkan bandara Raja Haji Abdullah lebih baik lagi dengan perluasan.

Di samping itu juga akan membantu untuk iklim investasi di Karimun semakin baik. "Karena investor juga mengharapkan adanya penerbangan langsung, tentunya dengan begitu sangat membantu. Terlebih lagi seperti dari daerah Meranti dari Pelalawan serta Dumai jadi mereka bisa ke Karimun terlebih dahulu sebelum mereka ke Jakarta," katanya.

Untuk perluasan Bandara RHA tersebut belum dapat terealisasi di 2019 ini. Namun Pemerintah Daerah sudah mengajukan ke Kementerian, semoga untuk APBN yang akan datang bisa terpenuhi, karena untuk proses tersebut dilakukan secara bertahap.

Editor: Gokli