Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

ACT Kepri Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan dan Kemanusiaan
Oleh : Hadli
Selasa | 19-02-2019 | 15:40 WIB
ACT-Kepri11.jpg Honda-Batam
Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kepulauan Riau (Kepri) bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) mengunjungi kampung Teluk Mata Ikan. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Batam merupakan salah satu kota di Provinsi Kepulauan Riau yang di kelilingi lautan dengan bibir pantai yang cukup panjang. Pantai juga menjadi pilihan praktis masyarakat Batam untuk berwisata di akhir pekan, musim angin yang menerpa Batam beberapa bulan belakangan ini menghanyutkan banyak sampah organik dan anorganik dari lautan, karena itu ACT hadirkan program Humanity Beach Clean yang untuk pertama kalinya di tahun 2019.

Minggu (17/2/2019) Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kepulauan Riau (Kepri) bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) mengunjungi kampung Teluk Mata Ikan. Memulai aktifitas pukul 09.00 wib kegiatan dimulai dengan bersilaturahim ke pesantren Al-Fateh, yang terletak di kawasan Teluk Mata Ikan, Relawan ACT menyalurkan bantuan berupa perlengkapan untuk membersihkan lingkungan pesantren, pesantren yang fokus pada penyembuhan saudara-saudara yang mengalami gangguan mental dan jiwa.

Kegiatan dilanjutkan membersihkan pantai di kawasan kampung teluk mata ikan, bersama warga relawan ACT juga membersihkan bibir pantai yang dipenuhi sampah yang hanyut dibawa arus air laut ke daratan.

"Untuk daerah ini kita sering menerima kiriman sampah hampir setiap tahun, bisa kita liat sendiri bermacam sampah ada disini mulai dari sampah bungkus makanan, bahkan yang cukup besar ada seperti sisa spanduk," ungkap ketua RT 003 kampung teluk mata ikan.

Tidak hanya itu di sela-sela kegiatan juga ada salah seorang relawan pengajar asal Singapore yang mengajarkan Bahasa inggris dan bermain untuk anak-anak setempat.

"Saya disini setiap 2 pekan sekali mengajarkan anak-anak disini agar bisa berbahasa inggris, karena pekerjaan saya juga seorang guru taman kanak-kanak," ucap Nora.

Dia juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan ACT dan berterimakasih sudah membantu proses belajar mengajar di tempatnya ini.

"Program ini akan dibuat secara rutin dan kampung Teluk Mata Ikan menjadi pilot project kita, kita juga mau mengajak masyarakat untuk peduli pentingnya kebersihan laut dan pantai," ungkap Intan, Staff Program Implementator.

Editor: Yudha