Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kini Rumah Nenek Beni Terang dan Ada Air Mengalir

Lurah Harjosari Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Rumah Nenek Beni
Oleh : Wandy
Kamis | 14-02-2019 | 18:02 WIB
nenek--beni.jpg Honda-Batam
Saat warga lurah bersama warga membersihkan rumah nenek Beni. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Lurah Harjosari bersama RW 02, RT 01, ibu-ibu Kader Posyandu Dahlia dan Posyandu Rukun di lingkungan Kampung Harapan Karimun, berserta warga setempat bergotong-royong membersihkan rumah nenek Beni.

 

Pantauan BATAMTODAY.COM, di rumah nenek Beni tampak Lurah Harjosari, ibu-ibu Kader Posyandu dan warga sekitar saling bekerjasama merapikan serta membersihkan baik perkarangan maupun didalam rumah nenek Beni.

Bahkan, sejumlah bantuan berupa beras, indomie, minyak, gula dan telor diberikan masyarakat untuk mencukupi kebutuhan nenek Beni. Di dalam rumah nenek Beni juga sudah terpasang instalasi listrik, dan nanti pada saat malam nenek Beni sudah dapat tidur dengan nyenyak karena lampu penerangan sudah dipasang.

Sebuah tangki penampungan air kapasitas 1 ton pun sudah terpasang di dekat samping rumah nenek Beni. Sehingga, ia tidak perlu lagi berjalan kaki hingga setengah kilometer untuk mengambil air. Semua itu adalah hasil swadaya Lurah Harjosari, RW/RT dan ibu-ibu Kader Posyandu.

"Alhamdulillah, sudah banyak yang antar sembako beras kerumah nenek, tempat tidur nenek juga sudah dibelikan yang baru, listrik sama bak air juga sudah ada. Sekali lagi nenek berterima kasih kepada pak Lurah dan warga yang telah banyak membantu," kata Nenek Beni saat diwawancarai.

Sementara itu, Lurah Harjosari, Fatwa Lukmana mengatakan, kebutuhan air nenek Beni sudah terpasang tangki, sehingga nenek Beni tidak perlu lagi berjalan jauh untuk mengambil air. Dan juga pemasangan listrik nanti malam sudah mulai menyala.

"Alhamdulillah berkat swadaya dari RT/RW dan ibu-ibu posyandu kita bisa membelikan tangki air untuk nenek Beni serta listrik yang mulai nanti malam dapat ia gunakan sehingga tidak gelap gulita lagi. Untuk kedepannya seperti pengisian air mungkin dari uang pribadi terlebih dahulu, tentunya akan kami pantau terus seminggu sekali untuk pengisian," kata Fatwa kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (14/2/2019)

"Sementara untuk listrik kita menyambung kerumah warga, bayar apa tidaknya kita koordinasikan terlebih dahulu dengan pemilik rumah, namun saat ini pemilik rumah siap membantu," tambahnya.

Dijelaskan Fatwa, pihaknya bersama ibu-ibu kader posyandu akan membentuk tim. Dimana sembako hasil sumbangan dari para donatur akan dikelola oleh tim. Sehingga kedepan untuk kebutuhan makan nenek Beni setiap harinya akan dimasakkan dan diantar langsung.

"Jadi diharapkan kepada para donatur yang ingin menyumbangkan sebagian rejekinya untuk membantu nenek beni dapat langsung menyerahkan kepada istri dari RW 02 ibu wiwid selaku ketua tim pemerhati nenek Beni," katanya.

Tim pemerhati tersebut, menurut Fatwa bukan hanya diperuntukkan untuk nenek Beni saja melainkan apabila terjadi kasus yang serupa maka pihak kelurahan sudah siap menangani.

Diberitakan sebelumnya, kondisi nenek Beni (68), yang hidup sebatang kara dan tinggal di rumahnya tanpa penerangan lampu dan air bersih, akan segera ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Karimun.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq. Pemerintah akan membelikan bak penampungan air dan juga akan dipasangkan listrik di rumah nenek Beni. Sehingga, rumahnya tidak gelap gulita dan tidak perlu lagi jauh untuk mengambil air.

"Hal tersebut sudah disampaikan Lurah Harjosari kepada saya dan mereka akan membelikan bak penampungan air dan rumah nenek tersebut akan dipasangkan listrik. Rencana Kamis ini akan segera dikerjakan," kata Rafiq, saat dikonfirmasi BATAMTODAY.COM, Selasa (12/2/2019).

Editor: Dardani