Texas, batamtoday - Amuba si hewan bersel satu yang biasa kita kenal, ternyata memiliki kebiasaan unik jika mereka sudah membentuk sebuah koloni. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Nature, hewan ini diketahui mampu membuat pertanian sederhana untuk menjaga ketersediaan makanan bagi koloninya.

Amoeba pertama kali ditemukan olehy August Johann Rösel von Rosenhof pada 1757. Ilmuwan awalnya menamakan Amoeba sebagai Proteus animalcule sesuai dewa Yunani Proteus yang bisa mengubah bentuknya. Nama "amibe" diberikan oleh Bory de Saint-Vincent, dari Bahasa Yunani amoibè, yang berarti berubah.

Selama dua ratus tahun lebih, para Ilmuwan masih menggolongkan Amoeba dengan hewan bersel satu lainya, dengan kemampuan yang sangat sederhana. Tapi hasil penelitian sejumlah ahli biologi dari Rice University di Houston, Texas, cukup menggemparkan.

Para peneliti menemukan bahwa Amuba mampu bertahan hidup dengan bercocok tanam, membuat sebuah sistim pertanian sederhana.

Seperti dikutip batamtoday dari Jurnal Nature, Sabtu, 21 Januari 2011, secara umum, ketika amuba discoideum Dictyostelium dadiberikan sejumlah bakteri untuk kelansungan hidupnya. Amuba tersebut lantas memilih bakteri yang disiapkan, kemudian mereka membawa bakteri pilihanya tersebut dilokasi baru untuk dikembang biakan.

"Amuba tersebut lantas tidak lansung memangsa makanan yang disiapkan, namun mereka membentuk koloni dan membiarkan bakteri yang menjadi santapanya tersebut untuk berkembang. Kemudian di akhir, koloni amuba memakan bakteri tersebut sedikit demi sedikit dengan tetap menjaga bakteri lainya tetap berkembang biak," ujar koordinator peneliti, Debra Brock.