Mulai Maret Mendatang

LINGGA, batamtoday - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Lingga akan mengadakan evaluasi penerbitan rekomendasi bagi pengecer Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Maret mendatang sebagai langkah untuk mengantisipasi kelangkaan BBM di wilayah tersebut. 

"Kita akan melakukan pemutihan bagi pengajuan rekomendasi nantinya dan para pengecer BBM harus memenuhi persyaratan yang sudah di tentukan oleh Pemerintah Daerah," kata Saad, Kadisperindagkop Lingga, Rabu (29/2/2012).

Saad mengatakan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Camat agar kedepannya dalam pengeluaran Surat Izin Tempat Usaha (SITU) untuk usaha BBM lebih selektif dan diteliti terlebih dalu.  Selain itu, bagi pemilik kios pengecer akan dievaluasi per triwulan ataupun per semester agar tidak terjadi penyimpangan penyaluran BBM nantinya. 

Saad mengakui pemberian rekomendasi banyak yang disalahgunakan, dan pengaturannya pendistribusiannya juga harus diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi penyimpangan. 

"Selama dua hari, kami juga telah melakukan monitoring ke sejumlah kios pengecer di wilayah Kecamatan Singkep dan Singkep Barat, diketahui beberapa kios diketahui tutup," kata Saad. 

Saat melakukan monitoring didapat temuan premium yang sudah dikemas ke dalam botol air mineral yang berukuran 1,25 liter. Namun pemilik kios berdalih tidak untuk dijual umum, melainkan diberikan kepada orang-orang terdekat pemilik kios dengan harga sedikit lebih tinggi dari kententuan yang telah ditetapkan. 

"Kita sudah peringatkan mereka," ucap Saad kepada sejumlah anggota Komisi I, II dan III DPRD Lingga 

Sementara itu, Camat Singkep Barat Siswadi mengatakan pihaknya telah beberapa kali menerima keluhan dari masyarakat terkait BBM ini sehingga mereka melakukan penertiban di kios-kios pengencer bekerja sama dengan pihak terkait serta Kepolisian Sektor Singkep Barat.