Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lima Jam Pencarian Nihil, Rafly Masih Belum Ditemukan
Oleh : Hendra Mahyudi
Sabtu | 02-02-2019 | 19:28 WIB
pencarian-rafli-2.jpg Honda-Batam
Suasana pencarian siswa SMKN 7 hingga malam hari dilakukan. (foto: Hendra).

BATAMTODAY.COM, Batam - Pencarian M Rafly Kurniawi, pelajar kelas VIII SMKN 7 yang tenggelam di Jembatan III Barelang hingga kini masih dilakukan tim gabungan dari Basarnas, Marinir serta pihak terkait lainnya.

Pencarian itu telah dilakukan sekitar lima jam, terhitung dari pukul 14.30 WIB. Hingga pukul 18.30 WIB, pencarian juga belum membuahkan hasil.

Pantauan di lokasi, meski langit telah tampak mulai gelap, beberapa unit boat Basarnas masih menyisiri area yang tidak jauh dari tempat awal korban.

Firmansyah, kordinator Pos Sar Batam, mengatakan, sejuah ini pencarian masih belum membuahkan hasil. Namun mereka akan terus susuri laut yang saat ini mulai tampak gelap.

"Sejauh ini sampai pukul 19.30 WIB masih nihil. Nanti setelah makan malam kita sisir lagi," ungkapnya di lokasi, Sabtu (2/2/2019).

Ditambahkan, sejuah ini metode yang dilakukan adalah penyisiran di permukaan menggunkana ruber boat dari Dirpolairud dan Brimob.

"Sedangkan untuk penyisiran di dalam laut kita menyelam sampai ke dasar," ujarnya.

Untuk penyisiran, difokuskan pada titik dugaan korban tenggelam, pada kedalaman laut 10 meter dengan arus yang cukup kuat.

"Untuk kendala belum ada yang cukup krusial. Deras air laut dan angin itu hal yang wajar. Intinya kita berharap korban segera ditemukan," pungkasnya.

Sebelumnya, seorang pelajar SMKN 7 Batam dikabarkan tenggelam di Jembatan III Raja Ali Haji, Barelang, Kecamatan Bulang Kota Batam, Sabtu (02/02/2019) pukul 12:00 WIB siang ini.

Diketahui korban atas nama M. Rafly Kurniawi, pelajar kelas VIII SMKN 7 asal perumahan Taman Raya. Berdasarkan keterangan para saksi, Rafly sekitar pukul 10.00 WIB beserta sahabatnya menuju jembatan III, Jalan Trans Barelang.

"Mereka ke sana niatnya hendak berswafoto saja. Sesampainya di jembatan 3, langsung turun ke bawah jembatan dan berfoto-foto di bawah sana," ujar Kapolsek Batuaji, Syafruddin Dalimunthe.

Kemudian setelah berswafoto, korban bersama sahabatnya melanjutkan dengan mandi di laut yang berada di bawah jembatan 3.

"Karena arus yang cukup deras, tanpa disadari mereka yang awalnya berenang di tepi, tiba-tiba ketarik arus menuju ke daerah yang lebih dalam," lanjutnya.

Editor: Chandra