Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wujudkan Sekolah Adiwiyata Nasional, SMAN 2 Karimun Adakan Bank Sampah
Oleh : Wandy
Sabtu | 26-01-2019 | 16:16 WIB
bank-sampah2.jpg Honda-Batam
Duta lingkungan SMA Negeri 2 Karimun. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Dalam mewujudkan sekolah Adiwiyata tingkat Nasional, SMAN 2 Karimun terus berupaya melakukan kegiatan bersih lingkungan dengan mengadakan bank sampah di setiap kelas.

Dimana bank sampah tersebut berfungsi untuk setiap siswa agar mengumpulkan sampah seperti kardus dan botol plastik yang dicatat dalam buku dan nantinya dari sampah yang dikumpulkan akan ditukar dengan uang.

"Jadi untuk sampah tersebut dikumpulkan setiap hari Sabtu. Dimana setiap kelas nantinya akan diberikan buku yang menunjukkan bahwa mereka telah mengumpulkan sampah selama satu minggu dan dari sampah tersebut mereka akan dapatkan uang," kata Duta Lingkungan SMA N 2 Karimun Dea Putri Ananda saat diwawancarai, Sabtu (26/1/2019).

Di samping itu mereka juga melibatkan beberapa ekskul untuk memberdayakan lahan-lahan yang ada di sekolah dapat dijadikan taman kreatif. Agar sekolah tampak lebih berwarna, asri serta indah dipandang mata.

Dea juga mengatakan, fokus mereka dalam mewujudkan sekolahnya untuk mendapatkan Adiwiyata tingkat nasional, dengan melakukan penanaman ulang pohon agar pohon yang nantinya mati dapat tergantikan oleh pohon baru, sebab pohon disekolah mereka sudah terlihat rapuh.

"Maka kami lakukan pengeboran biopori, sebab lokasi sekolah kami ini sangat luas dan rata-rata tanah disini sudah dipaping blok. Dengan dilakukan pengeboran biopori sehingga adanya daerah untuk resapan air. Dan ini lah yang sedang kami lakukan," kata Dea.

Dia berharap, kepada semua rekan-rekan agar dapat menjaga sekolahnya agar tetap kelihatan bersih dengan tidak membuang sampah sembarang. Karena disamping sekolah bersih, tentunya dapat menjadikan contoh buat sekolah lain.

"Dan semoga yang kita lakukan ini dapat menjadikan SMAN 2 Karimun mendapatkan sekolah Adiwiyata tingkat nasional," harapnya.

Editor: Yudha