BATAMTODAY.COM, Natuna - Plt Ketua PWI Natuna juga Pimpinan Perusahaan Media Ranai Pos, Rapi resmi membuat laporan ke Polres Natuna, Jumat (25/1/2019) terkait pembajakan nomor WhatsApp pribadinya oleh orang tak di kenal (OTK).

Akibat pembajakan nomor WA itu, beredar luas pesan meminta bantuan uang untuk biaya pengobatan operasi keponakannya ke sejumlah grup WA di Kepri. Laporan pembajakan nomor WA itu dituangkan dalam laporan polisi: LP-B/05/I/SPKT/KEPRI/NTN.

Dikatakan Rapi, peristiwa itu cukup membuatnya kebingungan. Pasalnya, WhatsApp miliknya tidak berfungsi mulai siang hari namun banyak pengaduaan dari rekanan media bertubi-tubi menanyakan perihal adanya pesan singkat WA meminta tolong biaya perobatan operasi keponakannya.

"Mulai pukul 13.30 WIB siang, WA saya tidak bisa dipakai, ada imbauan menunggu kode klarifikasi. Di saat itu WhatsApp saya kena bajak," kata Rapi saat membuat aduan di ruang SPKT Polres Natuna, Jumat sore.

"Saat ini, WA saya tidak aktif. Mohon bila ada yang menerima pesan WA dari nomor saya untuk tidak menanggapinya," sambung Rapi.

Terpisah, Kapolres Natuna, AKBP Nugroho Dwi Karyanto mengimbauan kepada masyarakat Natuna untuk waspada dalam memberikan nomor kepada orang yang tidak dikenal serta tidak memposting nomor di media sosial serta memberikan kode bilamana WhatsApp telah dibajak.

"Lihat dan klik 3 titik-titik di ujung kanan atas. Kemudian klik WhatSApp Web. Kalau WA kita dibajak akan kelihatan ada tanda lambang google. Tapi kalau tidak, yang terlihat hanya barcode scanner," imbau Kapolres Natuna melalu pesan WhatsApp.

Ditambah Kasatreskrim Natuna, AKP Hendrianto, berdasarkan nomor rekening yang dikirim pembajak, dipastikan pelaku dari luar Natuna.

Editor: Gokli