Badan Nyaris Putus, Kaki Hancur

BATAM, batamtoday - Arista Julie warga Taman Batu Besar Blok B. No 1 dan bersekolah di SMP 34, Batu Besar Nongsa meninggal akibat tertabrak dam truk yang sarat muatan, Senin (27/2/2012) pukul 20.00 WIB. Arista tewas dengan kondisi mengenaskan, bagian pinggang nyaris putus akibat terlindas ban truk. 

Informasi yang diperoleh dari Trisilo, kepala sekolah korban, malam itu Arista boncengan dengan temannya Dewi Riski hendak belajar bersama, mereka boncengan naik motor Vario. 

"Belum tahu pasti siapa yang bawa motor, apakah korban atau temannya. Kalau Dewi hanya mengalami luka-luka dan sedang dirawat di rumah sakit," kata Trisilo kepada wartawan saat ditemui di ruang jenazah RSOB Batam. 

Tepat di simpang tiga Kampung Jabi Batu Besar, motor yang dikendarai oleh korban ditabrak dari arah berlawanan oleh mobil dam truk yang berisi tanah. Korban dan temannya sempat terseret truk sampai 3 meter.

"Kemungkinan truk mau belok kanan sedangkan motor hendak lurus, langsung ditabrak karena itu simpang tiga," ujarnya. 

Padahal, lanjut Trisilo, korban saat ini duduk dibangku kelas 9 yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) pada bulan April mendatang. Korban sudah terdaftar sebagai salah satu peserta ujian. 

"Dia sudah mau UN, nomor calon peserta ujiannya itu sudah ada yakni 8355," ungkapnya. 

Rencananya, korban akan dimakamkan di tempat pemakaman umum di Nongsa. Setelah dimandikan, jenazahnya akan langsung dibawa. 

"Kalau kesehariannya di sekolah, dia anak baik tidak neko-neko. Kawan-kawan dia nangis semua begitu mendengar Arista meninggal," kata Trisilo.