PUTRAJAYA, batamtoday - Kementrian Dalam Negeri Malaysia (KDN) memanggil pimpinan redaksi The Star menyusul publikasi gambar yang dianggap tidak senonoh di media berbahasa Inggris itu. Dalam satu edisi, The Star menampilkan foto seorang artis dengan tatto tulisan arab membentuk kalimat Allah di badan.

Menteri Dalam Negeri Malaysia, Lee Chee Leong mengatakan, KDN akan mengeluarkan surat peringatan kepada The Star. KDN memberikan tempo seminggu kepada redaksi The Star untuk memberikan penjelasan secara tertulis mengenai perbuatanya mengekspos gambar yang dianggap melecehkan tersebut.

"Sanksi akan kami berikan setelah mendengar penjelasan resmi mereka (The Star.red)," katanya seperti dikutip batamtoday dari Berita Harian, Selasa(28/2/2012).

Dalam kasus ini, The Star menampilkan gambar aktris asal Amerika Serikat, Erykah Badu. Dalam gambar tersebut, Erykah difoto setengah dada, namun di bagian kiri sang artis terlihat tatto tulisan arab dengan jelas membentuk kalimat Allah. 

Sebelumnya pada bulan Ramadhan tahun lalu, The Star juga menuai kritik dari pemerintah dan masyarakat Malaysia. Pasalnya media ini dianggap menghina komunitas Islam. Kala itu The Star memuat rubrik seputar jajanan Ramadhan, namun yang ditampilkan justru masakan Babi. 

Malaysia selama ini dikenal sebagai negara yang menerapkan kontrol ketat terhadap media dan hiburan. Bahkan hal-hal yang menyangkut simbol tertentu, di negara ini sangat dilarang. Band tersohor, Scorpion pernah diusir dan dibatalkan konsernya lantaran personilnya menggunakan kalung dan aksesoris bergambar tengkorak yang merupakan simbol grand master Freemason.