BATAMTODAY.COM, Batam - Seluruh pemuka atau tokoh agama yang ada di Kota Batam diminta menjaga tempat ibadah tidak disalahgunakan sebagai tempat ajang kampanye.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki, mengatakan, permintaan itu disampaikannya dalam pertemuan yang dilakukan di Maoolresta Barelang, Selasa (22/1/2019) pagi.

"Pagi tadi kita lakukan pertemuan dengan para tokoh agama, baik Muslim, Nasrani, Konghucu, Budha, Hindu. Begitu juga KPu dan Bawaslu turut hadir," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, ia menyampaikan agar tempat ibadah tidak dijadikan sebagai tempat kampanye. Apalagi untuk menyebarkan isu hoax serta radikalisme.

"Jika ditemukan, nanti akan ditindak oleh Bawaslu. Serta, kita dari Kepolisian akan mendampingi selaku penegak hukum. Apalagi, jika hal itu terjadi bisa menimbulkan kondusivitas Batam terganggu," tegasnya.

Ditambahkan, saat ini situasi di Batam masih kondusif. "Secara umum situasi Batam kondusif. Semua berkat dukungan seluruh lapisan masyarakat bersama pemerintah dan instansi terkait yang mau saling menjaga agar Batam tetap aman," pungkasnya.

Editor: Yudha