Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kelangkaan BBM di Karimun Diperkirakan Hingga Empat Hari ke Depan
Oleh : Wandy
Senin | 21-01-2019 | 20:06 WIB
dirud-pertamina1.jpg Honda-Batam
Dirut Perusda Kabupaten Tanjungbalai Karimun Devanan Syam. (foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun- Akibat kapal tongkang pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) rusak, Kabupaten Karimun diperkirakan akan mengalami kelangkaan bahan bakar jenis premium dan solar hingga empat hari kedepan.

Seperti yang dikatakan Dirut Perusda Kabupaten Tanjungbalai Karimun Devanan Syam, saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina di Batam, agar bisa memprioritaskan bahan bakar untuk Karimun terlebih dahulu.

"Tongkang yang biasa mengangkut bahan bakar dari Batam ke Karimun rusak. Kita sudah mencari gantinya. namun saat perjalan ke Karimun, tugboat penarik tongkang itu juga kandas dan aliami kebocoran. Ini benar-benar di luar kendali kita," sesalnya, Senin (21/1/2019).

Dilanjutkan, untuk kapal tongkang pengganti lainnya, saat ini tengah docking karena tahap pemeriksaan rutin. Kondisi ini juga membuat pengiriman bahan bakar kembali terhambat.

"Kemungkinan besar bahan bakar baru bisa sampai di Karimun dalam empat hari ke depan. Meski demikian, kita terus mencari solusi agar secepatnya bisa tiba di Karimun," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kabupaten Karimun mengalami kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium. Seperti yang terjadi di SPBU milik Perusahan Daerah Kabupaten Tanjungbalai Karimun yang habis sejak pagi tadi, Senin (21/1/2019).

Kondisi itu diakibatkan kapal tongkang yang biasa mengangkut BBM mengalami kerusakan. Meski pihak perusahaan sudah mencari solusi dengan mengirim kapal tongkang pengganti dari Batam, namun kembali mengalami akibat kapal tugboat penariknya kandas dan bocor saat perjalanan ke Tanjung Sebatak.

Editor: Chandra