Pro Kontra Pembangunan Rumah Ibadah

BATAM, batamtoday - Warga Perumahan Beverly Park menginginkan pertemuan membahas pembangunan rumah ibadah di perumahan tersebut tidak lakukan di kantor polisi, melainkan di Kantor Wali Kota Batam atau di lokasi yang dianggap netral.

"Kita berharap dapat membahas di Kantor Wali Kota. Tidak di Polresta Barelang," ujar Joni, warga setempat yang didampingi kuasa hukum panitia pembangunan rumah ibadah, Sutan Siregar, Sabtu (25/2//2012) petang di lokasi. 

Agenda pertemuan itu, direncanakan akan berlangsung pada Kamis (1/3/2012) mendatang dengan menghadirkan antara dua belah pihak warga Beverly dan Dinas Tata Kota serta tokoh ormas beragama lainnya yang ada di kota Batam. Sehingga dalam pertemuan itu nantinya mendapat titik temu permasalahan dalam masalah itu sendiri.

"Gintoyono, selaku Kadis Tata Kota harus hadir, sehingga ada titik temu dalam pembahasan nanti," ujarnya. 

Dan bila Gintoyoni tidak hadir, katanya, maka warga akan melaporkan Gintoyono ke pihak berwajib. Karena Dinas Tata Kota selama ini merupakan pemicu terjadinnya keributan antar warga Beverly yang menggantung IMB rumah ibadah. Sehingga sebagian warga menuntut IMB sebagai dasar penolakan. 

"Provokator sebenarnya adalah pemerintah kota dalam hal ini Gintoyono selaku Kadis Tata Kota Batam. Coba IMB diserahkannya dari awal, mungkin hal ini tidak akan terjadi," papar Joni yang diamini warga lainnya.