Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jalan Berlubang Menunggu Korban
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Sabtu | 25-02-2012 | 17:42 WIB

BATAM, batamtoday - Batam sebagai salah satu kota metropolis sangat rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas). Selain faktor kelalaian pengendara (human error) yang menjadi penyebab utama laka lantas, faktor jalan berlubang adalah satu satu faktor lainnya. 

Berdasarkan data unit Laka Lantas (Polresta Barelang), penyebab kecelakaan yang diakibatkan faktor jalan yang kurang baik sering terjadi beberapa titik di Batam, terutama di wilayah Batuaji dan Sagulung. Salah satunya adalah jalan dari Sekupang menuju Batuaji, yakni jalan di Sei Temiang. 

Pantauan batamtoday, Sabtu (25/2/2012) sedikitnya ada enam titik lubang di sepanjang jalan  itu. Lubang-lubang itu yang awalnya kecil kini makin bertambanh besar sering terjadinya hujan dan akibat beban kendaraan yang melintas. Bak jamur di musim hujan lubang itu terdapat di sisi kanan, kiri bahkan di tengah jalan. 

Selain itu, jalan berlubang yang terdapat di jalan raya Sei Temiang ini sering menjadi pemicu kecelakaan tunggal. Hal itu terjadi karena pengendara yang belum pernah melintas atau jarang melintas di jalan itu tidak mengaetahui adanya lubang, biasanya itu terjadi selepas hujan karena jalan berlubang tergenang oleh air.

"Jalan raya yang berlubang menjadi salah satu faktor sering terjadinya kecelakaan di Batam ini. Adapun titik yang sering terjadi kecelakaan adalah Sei Temiang dan Bukit Daeng Batuaji," kata Kanit Laka Satlantas Polresta Barelang, AKP Faisal Andri kepada batamtoday beberapa waktu lalu. 

Sementara itu, Roni (48), warga Bengkong mengatakan bahwa dijalan itu sering terjadi kecelakaan tunggal akibat jalan berlubang, namun sampai saat ini tampaknya pemerintah enggan membenarkannya meski telah memakan banyak korban. 

"Sering kali terjadi kecelakaan di sini, apalagi habis hujan tapi sampai sekarang jalan juga tidak dibenarkan. Tunggu ada yang mati kali," kata Roni. 

Penyebab utama kerusakan di jalan raya di jalan raya Sei Temiang ini disebabkan oleh kendaraan berat yang melintas di sana, sementara jalan berlubang yang lama tak diperbaiki semankin menambah lubang baru di jalanan tersebut.