ANAMBAS, batamtoday - Sebanyak 38 guru di Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan secara serentak di seluruh Indonesia pada 25 Februari 2012.

"Guru yang ikut uji kompetensi adalah guru bidang studi dan guru kelas, ujian dilaksanakan di SMPN-2 mulai pukul 08.00 WIB," kata Wabup KKA, Abdul Haris, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Herianto, Sabtu (25/2/2012). 

Dijelaskannya, ada tiga poin dalam ujian kompetensi awal ini, yakni pemetaan guru, seleksi dan entry point. Uji kompetensi juga bertujuan untuk meningkatkan kinerja pendidik yang merupakan program dari pemerintah pusat. 

Persyaratan bagi calon peserta uji kompetensi, yakni masa bakti minimal enam tahun, harus punya Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) serta wajib pendidikan jenjang strata satu (S-1). 

Pada ujian tersebut ada dua kompetensi yang diujikan yakni kompetensi profesional dengan bobot nilai 70 persen dan kompetensi pedagogik bobot nilai 30 persen. 

Wakil bupati KKA,Abdul Hari,SH berharap, semua guru bisa lolos dan melanjutkan pada proses seleksi selanjutnya, yakni Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). 

“Saya berharap,semua guru bias lolos melanjutkan pada proses seleksi selanjutnya," kata Haris kepada batamtoday. 

Haris menambahkan bahwa guru yang lolos ujian kompetensi awal sampai sertifikasi akan diberikan tunjangan Rp1,3 juta per bulan. 

Ia juga mengingatkan kepada guru yang sudah memiliki sertifikasi agar mempergunakan tunjangan yang diterima buat meningkatkan kompetensi, bukan hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif.  

Diungkapkannya, hingga saat ini terhitung guru yang sudah memiliki sertifikasi sebanyak 81 orang dari total guru se-Kabupaten Kepulauan Anambas orang, namun kesemuanya akan tetap mengikuti Ujian Kompetensi Awal.