Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Bekuk Pelaku Begal Dua Lansia di Orchid Park
Oleh : Romi Candra
Jum\'at | 11-01-2019 | 08:28 WIB
begal-lansia-joging.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Pelaku begal terhadap dua lansia yang sedang joging pagi. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang pelaku begal, Vikar (28), harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Vikar dibekuk polisi usai aksi nekat menjarah barang milik dua orang lanjut usia (lansia) yang tengah berolahraga pagi di kawasan Perumahan Orchid Park Batam, Kamis (10/1/2019) pagi.

Ditemui di ruang penyidik Satreskrim Polresta Barelang, Vikar mengaku nekat melakukan aksi begal, karena faktor ekonomi. Apalagi saat ini ia tidak memiliki pekerjaan. Aksi tersebut dilakukan bersama seorang temannya yang hingga kini masih diburu pihak kepolisian (DPO).

Dari tangan pelaku, polisi juga mengamankan dua bilah pisau yang digunakan untuk menodong korbannya. Selain itu, kalung korban yang ditarik pelaku turut diamankan sebagai barang bukti.

Dalam kejadian itu, salah satu korban, Chu Hook (81), mengalami luka memar di kedua pergelangan tangannya, karena berusaha mempertahan jam tangan dan gelang saat dirampas pelaku.

Diceritakan Vikar, ia bersama temannya sengaja berkeliling menggunakan sepeda motor untuk mencari sasaran orang yang sudah lanjut usia. Kondisi pagi hari, memungkinkan untuk para orang tua melakukan aktivitas olahraga.

Begitu masuk ke kawasan Orchid Park, ia melihat sepasang lansia tengah berjalan kaki di pinggir jalan. Kemudian ia menghentikan kendaraan sembari mendekati korban. "Kami berhenti dan turun dari sepeda motor. Kemudian mendekati korban berpura-pura tanya alamat," aku Vikar.

Setelah melihat situasi sekitar aman, ia bersama rekannya langsung mengeluarkan pisau dan menodongkan ke arah korban. "Saya menodong pisau ke arah mata yang perempuan, sambil menarik kalung yang dipakai. Kalung itu putus, tapi tetap dipertahankan oleh si nenek," ujar Vikar.

Sementara Chu Hook, ditodong oleh temanya sembari merampas jam tangan. Namun korban melakukan perlawanan dan berteriak minta tolong.

Beruntung, saat kejadian seorang personil Sabhara Polresta Barelang lewat setelah mengantarkan anaknya pergi sekolah, dan langsung mengamankan Vikar.

Sementara temannya, melihat warga dan polisi mulai berdatangan langsung lari ke motor dan menyalakannya serta tancap gas. "Teman saya kabur duluan. Saya ditinggal, sehingga berhasil diamankan warga dan polisi. Kemudian dibawa ke Polresta Barelang," tambahnya.

Sejauh ini polisi masih melakukan pemeriksaan dan pengembangan untuk mengejar pelaku lainnya.

Editor: Dardani