Pelabuhan Internasional Tanjung Berakit Bintan Menanti Investor

BATAMTODAY.COM, Bintan - Gedung dan fasilitas penunjang Pelabuhan Tanjung Berakit di Kecamatan Teluksebong, Kabupaten Bintan, sudah siap untuk dioperasikan. Hanya saja, hal itu terkendala lantaran belum ada investor yang bersedia mengelola.

Belum beroperasinya pelabuhan yang menelan uang rakyat Rp 60 miliar lebih ini, sehingga belum bisa menyumbang PAD bagi Pemkab Bintan.

Bupati Bintan Apri Sujadi mengaku pihaknya tengah mencari investor yang bersedia mengelola pelabuhan internasioanl itu. Menurutnya, setelah beroperasi nantinya, pelabuhan itu menjadi salah satu pintu masuk wisatawan dari luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura.

• Baca: Pemkab Bintan Terus Berusaha Cari Investor untuk Pengoperasian Pelabuhan Tanjung Berakit

"Kita sudah tawarkan ke beberapa investor, semoga saja tahun ini ada yang bersedia dan pelabuhannya segera beroperasi," ungkap Apri, Sabtu (5/1/2019).

Apri menyampaikan, fasilitas lain penunjang pelabuhan tersebut sudah ada, seperti hotel dan resort. "Ini nantinya fasilitas penunjang bagi wisatawan yang masuk dari Pelabuhan Tanjung Berakit," ujarnya.

Sementara Kepala UPP Tanjunguban, Fahrin Riza, mengatakan, belum bisa memberi kepastian pengoprasian pelabuhan itu. Karena pihaknya, masih menunggu kesiapan calon operator.

"Kita sudah bertemu sama calon operator pada Oktober 2018 lalu, tetapi belum ada jawaban pasti dari mereka. Nanti kalau ada kabar selanjutnya saya kabari," kata Fahrin, beberapa saat lalu.

Fahrin juga memastikan semua fasilitas di pelabuhan itu sudah siap, tinggal menunggu investor yang bersedia menjadi operatornya.

Editor: Gokli

---