BATAMTODAY.COM, Bintan - Pengoperasian Pelabuhan Internasional Tanjung Berakit, di kecamatan Teluksebong Bintan hingga saat ini memang belum terealisasi. Namun Pemkab Bintan, saat ini terus berusaha mengandeng berbagai pihak agar pelabuhan yang sudah sembilan tahun berdiri, tersebut bisa beroperasi.

"Memang sudah beberapa kali dilakukan upaya pengoperasian pelabuhan ini, namun masih belum maksimal. Hingga saat ini terus dilakukan berbagai upaya dan menggandeng berbagai pihak, semoga kedepan pelabuhan yang dibangun dengan anggaran APBN tersebut, bisa dioperasionalkan," ujar Bupati Bintan, Apri Sujadi kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (5/12/2019).

Menurutnya, kondisi sekitar pelabuhan memang sudah jauh berbeda dari sebelumnya. Saat ini sudah berdiri sejumlah hotel dan resort diluar Kawasan Pariwisata Lagoi (KPL) Bintan. Hal tersebut, sebagai fasilitas penunjang bagi wisatawan yang datang.

"Direncanakan pelabuhan intermasional Tanjung Berakit, adalah salah satu rute atau pintu masuknya wisatawan dari luar negeri seperti dari Malaysia," katanya.

• Baca: Tak Kunjung Beroperasi, Pelabuhan Berakit Dinilai Hanya Gedung Pajangan

Dijelaskan, Pemkab Bintan terus menawarkan kerjasama keberbagai investor, semoga mendapatkan solusi sebagaimana tujuan keberadaan pelabuhan tersebut untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, keberadaan pelabuhan internasional tersebut, belum ada tanda-tanda akan beroperasi di tahun 2019 ini. Padahal puluhan miliar rupiah, sudah berkali-kali dikucurkan untuk pembenahan pelabuhan bertaraf internasional itu.

Kini gedung megah itu, tampak seperti bangunan tua tak berpenghuni. Semak belukar menjulur tinggi, nyaris menutupi area bangunan tersebut. Cat fisik bangunan pun tampak lesu layaknya orang yang sedang berjuang bertahan hidup.

Apakah peroyek hanya jadi proyek mangkrak yang tak akan penah terwujud seperti yang diwacanakan sejak awal pembangunan.

Kepala UPP Tanjunguban Fahrin Riza saat dikonfirmasi mengatakan belum bisa memberi kepastian pengoprasian pelabuhan itu. Karena pihaknya, masih menunggu kesiapan calon operator.

"Kita sudah bertemu sama calon operator pada Oktober 2018 lalu, tapi belum ada jawaban pasti dari mereka. Nanti kalau ada kabar selanjutnya saya kabari," kata Fahrin saat di hubungi BATAMTODAY.COM, Jumat (4/1/2018).

Disinggung soal anggaran tahun 2019, Fahrin menuturkan bahwa di tahun 2019 ini tidak ada anggaran lagi yang dikucurkan. "Kalau di tahun 2019 ini, tak ada anggaran lagi," sebut Fahrin.

Untuk kesiapan pelabuhan itu sendri, Fahrin mengaku sudah siap. Namun sampai saat ini belum ada aktivitas, di pelabuan yang di bangun sekitar sembilan tahun silam itu. "Belum ada aktivitas, kalau pelabuhan sudah siap," timpal Fahrin.

Editor: Yudha