BATAMTODAY.COM, Karimun - Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Kabupaten Karimun yang bekerjasama dengan Inspektorat Daerah menggelar sosialisasi tim saber pungli melalui kegitaan Fokus Grub Discussion (FGD) yang dilaksanakan di Gedung Nilam Sari Pemkab Karimun, Kamis (27/12/2018).

Dalam kesempatan tersebut Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi tersebut para pelaku pelayanan publik dapat mengerti akan aturan-aturan terkait dalam proses pelayanan. Dan mudah-mudahan tidak terjadi pungutan liar di Kabupaten Karimun.

"Kita harapkan program ini dapat didukung dan jika masih ada pelayanan-pelayanan yang menimbulkan biaya atau pungutan tolong di informasikan ke kita. Hal pertama akan kita lakukan pencegahan terlebih dahulu, kalau masih juga akan dilakukan penindakan," kata Rafiq.

Dijelaskan Rafiq, adapun sektor pelayanan yang dianggap rawan terhadap pungutan liar seperti Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Pertanahan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Perhubungan yakni menyangkut masalah kapal atau trayek.

"Memang ada beberapa bidang yang dianggap rawan terjadinya pungli oleh karena itu dalam forum ini akan dibahas tentang kerawanan dan mudah-mudahan kita berharap pungli tidak terjadi di Kabupaten Karimun. Disamping itu kita juga memberikan gaji maupun tunjangan. Apabila masih juga berani melakukan maka siap-siaplah akan berhadapan dengan tim saber pungli," katanya.

Editor: Yudha