Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BNPB Pastikan Anak Gunung Krakatau Tak akan Meletus seperti Tahun 1883
Oleh : Redaksi
Selasa | 25-12-2018 | 19:04 WIB
anak_krakatau12.jpg Honda-Batam
Anak Gunung Krakatau di Selat Sunda, Banten terlihat mengeluarkan asap hitam tebal (Foto: AP)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memantai aktivitas Anak Gunung Krakatau. BNPB memastikan gunung tersebut tak akan meletus besar seperti pada 1883 atau di zaman dulu.

Kepala Pusat Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan Anak Gunung Krakatau bertambah tinggi 4-6 meter per tahunnya. Tinggi gunung itu bertambah tiap kali selesai letusan.

"Apakah nanti akan meletus seperti tahun 1883? Tidak akan," kata Sutopo kepada wartawan di kantornya, Graha BNPB, Jl Pramuka, Jaktim, Selasa (25/12/2018).

Terjadi erupsi sangat dahsyat dari gunung api Krakatau pada 26-27 Agustus 1883. Erupsi itu diikuti oleh gelombang tsunami dengan ketinggian hingga 30 meter di atas permukaan laut Selat Sunda. Sementara di pantai selatan Sumatera ketinggian gelombang mencapai 4 meter, di pantai utara dan selatan Jawa 2-2,5 meter.

"Mengapa (tak akan meletus besar lagi-red)? Karena tahun 1883 meletusnya tiga gunung bersamaan yang ada di Selat Sunda, yaitu Gunung Rakata, Gunung Danan dan Gunung Perbuwatan. Tiga gunung dengan dapur magma yang begitu besar meletus bersamaan dengan dahsyat sekali tahun 1883. Setelah letusan, gunungnya habis. Baru tahun 1927 muncul lah Gunung Anak Krakatau dapurnya tidak akan besar seperti sana," ujar Sutopo.

Letusan Anak Gunung Krakatau, Sabtu (22/12/2018) malam, memicu longsor bawah laut yang menyebabkan tsunami di wilayah Banten dan Lampung. Sejauh ini BNBP mendata 429 orang meninggal dunia.

Editor: Surya