Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Anak Krakatau Keluarkan Asap Hitam dengan Intensitas Tebal
Oleh : Redaksi
Selasa | 25-12-2018 | 14:32 WIB
anak_krakatau11.jpg Honda-Batam
Anak Gunung Krakatau di Selat Sunda, Banten terlihat mengelaurkan asap hitam tebal (Foto: AP)

BATAMTODAY.COM, Jakatta - Anak Gunung Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, masih mengeluarkan asap hitam dengan intensitas tebal di atas puncaknya sepanjang pengamatan Senin (24/12/2018) hingga Selasa (25/12/2018) dini hari.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meneruskan laporan Windi Cahya Untung, staf Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau.

Di dalam rilis itu, BMKG menyatakan dalam periode pengamatan 24 Desember 2018, pukul 00.00 sampai dengan 25 Desember pukul 00.00 WIB, Gunung Anak Kratau terlihat jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal dan tinggi 300-600 meter di atas puncak kawah.

Awan panas terlihat bergerak ke arah selatan. Suara dentuman terdengar di Pos Pengamatan Anak Gunung Krakatau (PGA).

Aktivitas kegempaan Anak Gunung Krakatau mengalami tremor menerus, amplitudo 9-35 mm (dominan 25 mm). Data tersebut diambil dari Stasiun Sertung wilayah gugusan pulau-pulau sekitar Anak Gunung Krakatau di Selat Sunda.

Gunung api di dalam laut dengan ketinggian saat ini 338 meter dari permukaan laut (mdpl) itu selama pengamatan kondisi cuaca cerah, berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah, sedang, hingga kencang ke arah utara, dan timur laut, dan timur. Suhu udara 24-31 derajat Celsius, kelembapan udara 63-98 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg.

Kesimpulan tingkat aktivitas Anak Gunung Krakatau Level II (Waspada), sehingga direkomendasikan masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.

Editor: Surya