TANJUNGPINANG, batamtoday - Rian Ardiansyah (12) dan Divi Anugerah (10), siswa sebuah Sekolah Dasar di Tanjungpinang ditemukan tewas tenggelam dalam kubangan air di Simpang Senggarang pada Rabu (22/2/2012) sekitar pukul 11.00 WIB. 

Kedua korban ini ditemukan oleh Fajar, warga Kampung Air Bukit Senggarang, salah satu orang tua dari kedua korban yang merasa curiga dengan anaknya yang hingga siang belum juga pulang dari bermain. 

"Saya curiga kok belum juga pulang padahal sudah waktunya untuk makan siang," kata Fajar. 

Setelah beberapa saat mencoba mencari, akhirnya Fajar menemukan kedua bocah itu dalam posisi mengapung di kubangan air itu. Dia kemudian terjun ke kubangan itu dan menarik kedua bocah tersebut. 

Dengan tertatih, Fajar mencoba menghentikan angkutan umum untuk membawa kedua bocah itu ke Puskesmas Batu 10, namun keduanya tewas saat dalam perjalanan. 

Sementara itu, menurut penuturan ketua RT 05 RW 02, Kelurahan Tanjungpinang Timur, Sembiring, kolam tersebut memiliki kedalaman sekitar enam meter, dan kolam tersebut tidak diketahui milik siapa, lantaran selama ini tidak ada orang yang izin, untuk mengeruk tanah di tempat tersebut hingga menyebabkan lubang dan ketika hujan air pun menjadi tergenang.  

"Sudah cukup lama kolam ini, tapi sampai sekarang belum ada yang lapor, siapa pemilik lahan, dan yang mengerjakan lahan itu, kita juga tidak tahu, lahan itu untuk apa," jelasnya.