Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Minta Bahaya Flu Singapura Disosialisasikan
Oleh : Gokli/Dodo
Rabu | 22-02-2012 | 15:45 WIB
Mirza-dan-ibunya.gif Honda-Batam

Salah satu bocah yang terjangkit Flu Singapura saat mendapatkan perawatan di RSUD Batam. (Foto: Gokli/batamtoday).

BATAM, batamtoday - Setelah dua bocah penderita Flu Singapura mencuat di beberapa media, kini warga mulai merasa waspada sehingga meminta perlu diadakan sosialisasi pencegahan penyakit tersebut dari pihak pemerintah khususnya Dinas Kesehatan Batam. 

Ketua RW 01 Sagulung Kota, DM Chandra menyebutkan supaya masyarakat khususnya warga Sagulung tidak terserang Flu Singapura, maka perlu diadakan sosialisasi terhadap penyakit ini. Di samping jenis flu ini belum diketahui masyarakat banyak, juga masalah pencegahannya supaya warga tidak terserang seperti yang dialami kedua bocah tersebut. 

"Saya merasa sosialisai masalah Flu Singapura ini sangat perlu bagi masyarakat khususnya warga Sagulung. Hal ini perlu, supaya korban tidak bertambah," ungkap Chandra saat ditemui batamtoday, Rabu (22/2/2012) siang. 

Selain itu, Chandra juga mengharapkan pemerintah lebih cepat dalam mengambil tindakan, jangan tunggu ada korban baru ada tindakan. 

"Jangan tunggu banyak korban, segera dilakukan sosialisasi bagi warga," ujarnya. 

Seperti yang dijelaskan dr Murfariza Herlina SpA kemarin, Flu Singapur terbagi dalam dua streng yakni Coxsaki virus A16 dan Enterovirus 71 (EV 71). Dimana Coxsaki virus A16 tidak terlalu berbahaya lantaran penyakit yang disebabkanya masih bisa sembuh oleh antibodi, sementara EV 71 tergolong berbahaya lantaran bisa menyerang otak. 

Sehingga, sosialisasi penyakit tersebut sagat dibutuhkan warga untuk lebih memahami dan mengetahui pencegahan maupun penularannya. 

"Memang saya baru tahu setelah ada pemberitaan di media. Sebelum banyak korban perlu diadakan sosialisasi," tambah Triswono, warga Fanindo.