Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang Pemilihan Umum Malaysia

Pemilih Usia Muda di Sarawak, Terendah
Oleh : Redaksi/Mg
Rabu | 22-02-2012 | 11:15 WIB
Jeniri_Amir.jpg Honda-Batam

Dr Jeniri Amir. Foto:UNIMAS.edu.my

KUCHING, batamtoday - Sikap individualisme dan tingkat melek politik yang masih rendah membuat jumlah pemilih muda di Sawarak tercatat sangat kecil dibanding daerah lain di seluruh Malaysia.

 

 

Dari total pemilih muda yang diperkirakan mencapai angka satu juta, hanya 33 persen yang siap aktif dalam pemilu Malaysia bulan Mei mendatang.

Demikian dikatakan dosen senior Universitas Malaysia Sarawak (UNIMAS), DR Jeniri Amir, saat menyimpulkan hasil penelitian mengenai sikap pemilih di Malaysia menjelang pemilihan umum ke-13.

"Selain apolitis, dari penelitian yang kami lakukan juga menemukan kebanyakan pemuda tidak ambil pusing karena menganggap suara mereka tidak akan membantu mengubah keadaan," katanya seperti dikutip Berita Harian.com, Rabu(22/2/2012).

Rendahnya partisipasi dalam pemilihan umum ini cukup disayangkan, mengingat Sarawak adalah daerah dengan jumlah penduduk yang cukup besar. Sarawak ditempati kurang lebih 2,5 juta jiwa. Sebanyak 16 persen atau 400 ribu diantaranya adalah pemuda dengan usia 20-29 tahun. Sedangkan 345 ribu (14 persen) merupakan golongan muda dengan usia antara 30-39 tahun. 

"Kondisi ini harus mendapat perhatian serius, pendidikan politik generasi muda perlu ditingkatkan agar mereka menyadari betapa pentingnya pastisipasi dalam proses demokrasi di negara ini (Malaysia.red)," tuntasnya.