Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PMI Karimun Beri Penghargaan kepada Pendonor Darah Suka Rela
Oleh : Wandy
Senin | 17-12-2018 | 09:52 WIB
rafiq-pendonor.jpg Honda-Batam
Bupati Karimun, Aunur Rafiq saat menyerahkan penghargaan ke salah seorang pendonor darah suka rela, Minggu (16/12/2018). (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Karimun memberikan penghargaan kepada para relawan pendonor darah di Gedung Nasional, Jalan Yos Sudarso, Minggu (16/12/2018).

Penghargaan tersebut diberikan kepada para pendonor yang telah mendonorkan darahnya secara suka rela sebanyak 50 kali, 25 kali dan 10 kali.

Acara pemberina penghargaan itu, disejalankan dengan sunatan masal yang diikuti 64 anak dan donor darah yang berhasil mengumpulkan 40 kantong darah.

Selain itu, PMI Karimun juga mengadakan luckydraw pembagian 5 buah sepeda yang merupakan sumbangan dari Wakil Gubernur Kepri Isdianto, Bupati Karimun Aunur Rafiq, PMI Pusat dan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Bupati Karimun, Aunur Rafiq sekaligus sebagai Ketua PMI Karimun mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari PMI dan Pemerintah Daerah.

"Karena merupakan hal yang sangat luar biasa, sebab satu tetes darah mereka bisa menyelamatkan ribuan nyawa manusia. Maka kita berikan penghargaan sebagai bentuk terima kasih kita kepada para pendonor darah suka rela," kata Rafiq.

Dijelaskan Rafiq, Kabupaten Karimun setiap bulannya memerlukan lebih kurang 400 kantong darah. Yang artinya satu tahun bisa mencapai 5.000-6.000 kantong darah yang dibutuhkan.
Di mana saat ini ketersediaan darah di PMI Karimun hanya 60 persen yang artinya kebutuhan tersebut kurang. "Namun menutupi kekurangan tersebut dengan cara donor darah pengganti seperti keluarga, kerabat dan teman-teman yang bersedia mendonorkan darahnya. Oleh karena itu, tanpa adanya darah pendonor suka rela tidak akan mungkin stok darah yang kita miliki mencukupi," jelas Rafiq.

Bupati Karimun mengimbau kepada masyarakat yang merasa dirinya sehat dapat terpanggil jiwanya untuk dapat memberikan darahnya melalui donor darah, karena satiap tetes darah dapat membantu menyelamatkan nyawa manusia yang membutuhkan.

"Kita harapkan masyarakat yang merasa sehat dapat terpanggil jiwanya untuk dapat memberikan darahnya melalui proses donor darah sehingga dapat membantu menyelamatkan nyawa manusia," katanya.

Editor: Gokli