Tanggapi Keputusan Presiden Bubarkan BP Batam

BATAMTODAY.COM, Batam - Kasubdit Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Taofan mengatakan, saat ini pihaknya hanya bersifat menunggu. Hal ini dilontarkan nya setelah mendengar adanya pemberitaan, mengenai wacana pembubaran BP Batam dalam Rapat Terbatas Pengembangan Batam, di Kantor Presiden, Rabu (12/12/2018).

Dilansir dari Tempo.co, dalam rapat tersebut Presiden Joko Widodo menyatakan kegerahannya terkait rapat tersebut. Di mana dalam rapat yang sudah keempat kalinya ini, progres investasi di Batam diakui masih lambat dan tidak mengalami perkembangan apapun.

"Kalau informasi resmi kami belum dapat, bahkan instruksi dari pimpinan juga kami belum dapat. Sejauh ini kami baru dapat informasi melalui Media Massa saja. Saat ini kami hanya bersifat "wait and see"," ujar Taofan, Rabu (12/12/2018).

Namun ia mengakui bahwa adanya wacana ini sudah diketahui sejak beberapa tahun lalu. Dimana hal ini juga merupakan isu lama, yang beredar di kalangan pimpinan. "Mengenai isu sih memang sudah lama, mengenai keberadaan BP Batam," lanjutnya.

Sementara itu, Taofan juga mengungkapkan bahwa Kepala BP Batam, Lukita Dinarshah Tuwo saat ini sedang berada di Jakarta. Namun, ia tidak dapat menjelaskan keberadaan dari Kepala BP Batam apakah sedang mengikuti rapat terbatas atau tidak.

Taofan juga saat ini mengaku belum dapat memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kabar tersebut. Begitu juga dengan kepegawaian di BP Batam sendiri.

"Mengenai kepegawaian harus menunggu intruksi dari Pimpinan, atau Kementerian. Karena kami juga ada yang merupakan pegawai Kementerian. Jadi semua keputusan, saat ini kami hanya bersifat menunggu saja," paparnya.

Editor: Dardani