Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Korban Helmi Malik Ternyata Politisi Senior dan Aktivis HAM
Oleh : Redaksi/Mg
Senin | 20-02-2012 | 16:50 WIB
elizabeth_wong-batamtoday.jpg Honda-Batam

Elizabeth Wong, Politisi Oposisi Malaysia. Foto panasnya disebarkan Helmi Malik pada 2009 lalu. Foto:BHR

KUALA LUMPUR, batamtoday - Tersangka Helmi Malik (37) Warga Negara Malaysia yang terlibat kasus pemalsuan dokumen di Indonesia dan penyebaran gambar porno di Malaysia kini meringkuk di tahanan Polisi Diraja Malaysia (PDRM). Ia diserahkan pihak Imigrasi Batam Kamis pekan lalu. 

Di Malaysia, sebenarnya kasus Helmi Malik ini bukanlah kasus sembarangan. Meski hanya sebatas gambar porno, namun sosok yang ada di dalam gambar tersebut yang membuat pihak berwenang berang. Pasalnya sosok yang diabadikan dengan tidak senonoh itu tercatat sebagai politisi yang cukup disegani di negeri Jiran tersebut.

"Helmi terlibat kasus penyebaran foto anggota Dewan Eksekutif Selangor yang mengurusi bagian Pariwisata,"kata Kepala Penyidik Kejahatan PDRM, Bukit Aman, Datuk Seri Bakri Zinin dikutip dari Berita Harian, Senin (20/2/2012).

Berikut Batamtoday mencoba menelusuri korban Helmi Malik yang disebut bernama Eliabeth Wong. 

Di jagat politik negeri Jiran, nama Elizabeth Wong cukup melekat. Ia tercatat sebagai aktivis HAM yang cukup vokal, dan juga Politisi yang tergabung dalam kelompok oposisi pemerintah Malaysia. Namun, pada awal 2009, tiba-tiba publik Malaysia digemparkan dengan berita foto bugil Elizabeth di Internet. 

Sang politikus difoto saat tidur di sofa rumahnya, dengan posisi badan masih mengenakan kaos minim dan kain penutup. Sebenarnya tidak tepat juga jika dikatakan foto tersebut gambar bugil, pasalnya Elizabeth masih mengenakan penutup. Namun yang membuat gambar menjadi provokatif, sebelah lututnya ditekuk ke arah sandaran sofa, sehingga tampak terbuka diantara kedua belah kakinya.

Sontak, Foto ramai diberitakan disebabkan pelaku pemotretan dengan sengaja membidikkan lensa kamera ke arah pangkal kedua belah kaki tersebut. Agar objek foto menjadi lebih jelas, pelaku juga mengarahkan kamera ke wajah perempuan yang tertidur pulas.

Karir Elizabeth Wong

Elizabeth Wong juga tercatat sebagai anggota organisasi Hak Asasi Manusia terkemuka di Malaysia (SUARAM) dan Sekjen Nasional Hak Asasi Manusia Masyarakat (HAKAM) tahun 2000-2005. Perempuan aktivis ini pernah terlibat dalam menyiapkan ASEAN Inter-Parlementer untuk Demokrasi di Myanmar, anggota Kampanye Solidaritas HAM di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan andil pula dalam penyelesaian konflik di Thailand Selatan, Mindanao, Timor Timur dan NAD. Singkatnya, perjalanan karir Elizabeth Wong dalam beragam urusan dalam dan luar negeri telah teruji. Dia bukan politikus karbitan (politikus yang muncul saat jelang pemilu. Usai pemilu, jika kalah, tidak terlihat lagi batang hidungnya) atau politikus beranak (politikus yang lahir karena bapak atau ibunya lebih dulu jadi politikus).

Karir Elizabeth meningkat pada 2004. Dia terjun dalam kancah politik nasional di Malaysia saat bergabung dengan Partai Keadilan Rakyat pimpinan Anwar Ibrahim. Jabatan terakhir yang diembanya adalah anggota Dewan Eksekutif Negara Bagian Selangor yang mengurusi Pariwisata, Urusan Konsumen dan Lingkungan. Jabatan yang setaraf dengan menteri tersebut dilepasnya pada 17 Februari 2009, seiring dengan semakin santernya berita seputar skandal foto.

Ibarat pepatah malang tak dapat dicegah, untung tak dapat diraih. Begitulah nasib perempuan cerdas ini. Pada 13 Februari 2009, tiba-tiba saja semua bangunan karir yang dibangun sejak muda itu runtuh dalam sekejap bersamaan dengan beredarnya foto seronok dirinya. Perempuan berkacamata itupun tampak menangis saat konferensi pers 17 Februari lalu. Kini gaung perempuan mengagumkan itu hilang bak ditelan bumi.