BATAMTODAY.COM, Anambas - Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Kepulauan Anambas menargetkan Rumah Sakit Bergerak (RSB) Jemaja memiliki Bank Darah pada tahun 2019 mendatang. Menyusul pentingnya tempat penyimpanan darah di setiap rumah sakit.

"Untuk tahun 2019 kita targetkan pengadaan Bank Darah di RSB Jemaja, mengingat kegiatan operasi di RSB sudah mulai meningkat. Kalau dilihat dari sisi tenaga medis, RSB telah memenuhi syarat sebagai tempat penyimpanan darah," kata Kadinkes PPKB Anambas, Herianto, Rabu (5/12/2018).

Herianto mengakui, saat ini baru Rumah Sakit Lapangan (RSL) Palmatak yang memiliki Bank Darah, yang dibeli pada tahun 2018. Pasalnya, kegiatan operasi di RSL mencapai 48 orang setiap bulannya.

"Di RSL Palmatak sudah ada Bank Darah, karena kegiatan operasi sangat meningkat. Sebenarnya Bank Darah ini berkaitan dengan Palang Merah Indonesia (PMI), namun karena PMI belum maksimal, maka Dinkes yang berinisiatif sendiri," ujarnya.

Herianto mengakui, untuk pengadaan Bank Darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa, akan dilakukan bertahap mengingat RSUD masih kekurangan tenaga medis. "Untuk RSUD Tarempa dilakukan bertahap baik tenaga medis maupun alat kesehatan," jelasnya.

Editor: Gokli