Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Akun Jokowi & Prabowo Masuk 10 Besar Populer 2018 di Twitter
Oleh : Redaksi
Rabu | 05-12-2018 | 11:40 WIB
ilustrasi-twitter1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi twitter. (Foto: Ist)

 

BATAMTOADAY.COM, Jakarta - Akun Twitter Presiden Joko Widodo menjadi akun Twitter di Indonesia yang paling banyak dibicarakan sepanjang 2018. Berdasarkan data Twitter, dari peringkat 10 besar, @Jokowi menempati posisi nomor satu menyusul akun Prabowo Subianto @prabowo di nomor 4.

 

Dwi Ardiansyah Country Head Twitter Indonesia mengungkapkan dari 10 akun yang paling banyak dibicarakan, tidak semuanya orang terkenal. Hal ini menunjukkan bahwa akun-akun ini ikut berpartisipasi melakukan percakapan di isu-isu yang ramai dibicarakan.

"Banyak orang yang bukan terkenal. Tapi mereka ikut berpartisipasi melakukan percakapan dalam isu-isu," ujarnya dalam gelaran #RamediTwitter2018, Rabu (5/12) di Jakarta.

Dwi mengungkapkan memang dari 10 besar tersebut, terdapat beberapa tokoh politik dan figur publik. Namun, intinya adalah tidak semua yang ramai diperbicangkan merupakan tokoh terkenal.

"Beberapa justru orang yang bukan siapa-siapa. Tapi akunnya jadi hype karena mereka selalu bercakap-cakap soal isu yang sedang hits," jelasnya.

Dwi menegaskan platformnya yakni Twitter ingin menjadi tempat yang sehat. "Jika ada debat, tidak masalah. Tapi, kami sebagai platform harus tetap sehat," tambah Dwi.

Dalam kesempatan yang sama, Communications Manager Twitter Indonesia Cipluk Carlita mengungkapkan bahwa sepanjang 2018, konten berisi jokes receh menjadi salah satu yang mendominasi percakapan di samping hiburan, olahraga dan politik.

"Tagar ini jokes receh yang membuat Twitter hidup di antara pengguna Indonesia," paparnya.

Saat ini, Twitter sudah mengakuisisi platform yang memberantas hatespeech. Twitter pun sudah menangguhkan 70 juta akun. Di samping itu, Twitter mencatat pengguna harian di Indonesia tumbuh double digit dibandingkan pengguna harian global.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Dardani