BATAM, batamtoday - Mobil angkutan umum Bimbar warna merah jurusan Dapur 12-Jodoh dengan nomor polisi BP 7047 DU menabrak trailer warna merah BP 9212 EX di depan pos pemadam daerah Tumenggung, Mukakuning, Kamis (16/2/2012) sekitar pukul 18.00 WIB kemarin. Kejadian ini mengakibatkan tujuh orang penumpang bimbar terpaksa masuk Rumah Sakit Camatha Sahidya (RSCS) untuk mendapat pertolongan pertama. 

Kejadian naas ini menurut keterangan warga, bermula saat mobil Bimbar melaju kencang dari arah Mukakuning menuju simpang kabil, sementara trailer yang lagi ngangkut alat berat (backhoe) melaju dari Simpang Kabil menuju Mukakuning, namun tepat di tikungan U-turn depan pos pemadam, trailer tersebut tiba-tiba menikung. 

"Pas trailer itu menikung, Bimbar yang melaju kencang tak bisa ngelak langsung nabrak bodi belakang trailer," terang Umar, salah seorang warga yang melihat kejadian. 

Hal senada juga dijelaskan sopir Bimbar, Eldon Sitorus (34) warga Dapur 12 mengatakan saat itu dia membawa penumpang tujuh orang, lima orang wanita satu diantaranya bocah, dan dua orang pria. 

"Mobil ini disewa bang, keburu malam saya melaju lumayan kencang, tiba-tiba trailer itu langsung nikung, takut Bimbarnya terbalik makanya saya langsung tabrak lantaran tak bisa ngelak lagi," tutur Eldo saat ditemui di RSCS. 

Dari ketujuh korban, salah satu pria langsung pulang karena luka yang dia alami tidah parah, sementara enam lainya terpaksa harus menjalani perawatan dengan luka-luka lecet di bagian tangan dan kaki. 

"Tadinya ada tujuh penumpang di dalam, satu langsung pulang karena lukanya tak parah," ujar Nita, salah seorang penumpang Bimbar. 

Informasi yang diperoleh batamtoday dari sopir trailer, Zaini (35) kejadian itu sangat singkat dimana trailer yang dia kendarai hendak mengantar alat berat ke Taman Niaga yang dibawa dari Batu Ampar. 

"Saya mau antar backhoe ini, pas nikung Bimbar itu langsung nabrak, gak tau kenapa bisa seperti iitu," sebut Zaini dengan wajah pucat. 

Karena kejadian itu, jalan sempat macet sekitar 20 menit lantaran banyak pengendara yang menyempatkan diri untuk melihat kejadian. Nampak dua orang petugas lalulintas mengatur lajunya kendaraan.