Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kemarau dan Cuaca Panas

Sejumlah Titik Hutan di Tanjungpinang Terbakar
Oleh : Charles/Dodo
Kamis | 16-02-2012 | 16:54 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Kemarau dan cuaca sangat panas yang melanda dalam satu minggu terakhir, membuat sejumlah titik hutan dan hutan lindung di Tanjungpinang terbakar. Kebakaran hutan lindung terjadi di Gang Tralis, kawasan Hutan Lindung Batu Kucing dan sejumlah titik hutan belukar di kawasan Jalan Senggarang Tanjungpinang.

Kejadian kebakaran di Hutan Lindung Batu Kucing terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, hingga menghanguskan satu hektar lebih kawasan hutan lindung dan semak belukar.

"Kebakarannya mungkin sudah dari pagi, mas. Soalnya kami tahu, sudah siang dan hampir merembet ke kawasan Perumahan Dokabu," kata Brahma, salah seorang warga Dokabu.

Melihat melihat kobaran api, yang sudah merembet lebar ke kawasan perumahaan warga, akhirnya warga langsung memanggil pemadam kebakaran kota Tanjungpinang, untuk melakukan menjinakkan si jago merah.

Dua unit mobil pemadam kebakaran, langsung menuju lokasi dan melakukan pemadaman di kawasan Hutan Lindung Batu Kucing tersebut.

Kepala Operasional Pemadam Kebakaran Kota Tanjungpinang, Raja Mukmin mengatakan pihaknya turun ke lokasi kebarkaran setelah diberitahu warga.

"Apinya memang kecil aja, tetapi semakin merembes, karena hutan yang terbakar itu, juga merupakan hutan yang pernah terbakar beberapa waktu lalu, saat ini apinya sudah dipadamkan," ujar Mukmin.

Selain itu, Mukmin juga membenarkan, dua hari yang lalu, kejadian kebakaran juga terjadi di semak belukar kawasan Jalan Senggarang. Pemadam Kebakaran Kota Tanjungpinang menemukan sejumlah titik api yan diduga sengaja dibuat oleh warga.

Akibatnya, puluhan hektar semak belukar yang ada di kawasan Jalan Senggarang Km 14 dan 15 mengalami kebakaran hingga menghanguskan sejumlah areal semak belukar dan tanaman warga.

"Kemarin ada beberapa titik api yang dipadamkan, mungkin warga sengaja melakukan pembakaran tetapi ditinggalkan, hingga merembes ke sejumlah lahan lainya," pungkasnya.