Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

26 Guru SMKN 1 Batam Rencanakan Studi Banding ke Singapura
Oleh : Gokli/Dodo
Kamis | 16-02-2012 | 12:46 WIB

BATAM, batamtoday - Salah satu Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Batam di kawasan Batuaji merencanakan studi banding ke Singapura yang diikuti 26 Guru dengan anggaran dana Rp100 juta dari pemerintah pusat.

Guru yang bakal mengikuti studi banding tersebut terdiri dari lulusan S2, yang sedang kuliah S2 dan yang mau mendaftar S2. Hal ini dilakukan guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) tenaga pengajar di sekolah tersebut.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 1 Batuaji, Deden Suryana saat dikonfirmasi membenarkan adanya wacana akan mengadakan studi banding tenaga pengajar ke Singapura, namun hal ini belum terlaksana lantaran masih dalam pembahasan.

"Studi banding itu memang ada gunannya untuk meningkatkan SDM tenaga pengajar, tapi belum terlaksana masih tahap wacana dengan anggaran dana lebih kurang Rp100 juta dari pemerintah pusat," jelas Deden saat ditemui wartawan, Kamis (16/2/2012) siang.

Dalam wacana studi banding itu, sebut Deden akan diikuti 26 tenaga pengajar yang direncanakan berangkat pada 27 Maret 2012, sekaligus penambahan wawasan bagi guru yang ikut serta. 

"Masih penyusunan program, bisa jadi tanggalnya diundur," ujarnya. 

Studi banding tersebut dilakukan selama empat hari ke Institute Technical of Education (ITE) Singapura yang juga sebagai balas kunjungan, dimana pada bulan Nopember 2011 kemari SMKN 1 Batuaji sudah pernah mendapat kunjungan dari ITA tersebut. 

"Studi banding ke ITE yang kami rencanakan ini sekaligus balas kunjungan," katanya. 

Sebelumnya, guru dan siswa SMKN 1 Batuaji pada bulan Oktober 2011 kemarin melakukan uji kompetensi ke London diikuti tiga guru dan dua siswa dalam Work Skill Competition.