ANAMBAS, batamtoday - Dalam menyikapi banyaknya sampah yang di buang kelaut, membuat tercemarnya tumbuh karang, sehingga tumbuh karang yang ada di dasar laut akan hilang keindahannya. 

Melihat kondisi itu LSM GBRAK(Garda Bahari Anak Kepulauan) langsung melakukan aksi gotong-royong bersama dengan beberapa elemen masyarakat di sekitar pantai yang tercemar sampah. 

"Kita telah koordinasi dengan RT dan RW untuk membersihkan sampah yang ada di laut bersama masyarakat. Gotong-royong yang kita lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan," kata Ketua LSM GBRAK, Anwar kepada batamtoday, Kamis(16/2/2012).  

Anwar menambahkan, aksi pungut sampah yang dilakukan di kolong rumah warga untuk mengetuk hati masyarakat agar sadar akan kebersihan lingkungannya dan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan oleh pemerintah. 

"Melihat kita yang memungut sampah yang dibuang oleh masyarakat ke laut secara otomatis akan membuka hati masyarakat itu sendiri dan akan ada rasa malu jika sampah yang dibuangnya orang lain yang memungutnya. Kita juga mengharapkan agar masyarakat membuang sampah ke tong sampah yang telah tersedia dibeberapa titik di lingkungan perumahan warga," katanya. 

Selain aksi pungut sampah dikolong rumah warga LSM GBRAK juga telah melakukan aksi bakar sampah ditempat pembuangan sampah sementara tepatnya di depan semen panjang. 

"Kegiatan peduli sampah ini telah kita lakukan sejak tanggal 18 Januari 2012 lalu dan kegiatan seperti ini akan tetap kita galakkan agar masyarakat Tarempa sadar akan kebersihan lingkungan," ungkap Anwar.