Buntut Tabrakan di Laut Tadi Malam

BATAM, batamtoday - Pemik kapal kayu jenis Pompong meminta pertanggungjawaban kepada pihak manajemen ferry Baruna Mulia akibat kecelakaan yang terjadi pada Rabu (15/2/2012) tadi malam. 

Saat ini sedang berlangsung perundingan antara dua belah pihak atas kerugian yang dialami Ranto selaku pemilik kapal dan dua ABK-nya yang mengalami cedera ringan yakni Anto dan Budi. 

"Saat ini kami sedang melakukan negosiasi sama pihak Baruna, meminta pertangggungjawabannya akibat tabrakan itu kapal miliik warga kita hancur sehingga tenggelam," ujar Mustafa, tokoh masyarakat Kelurahan Ngenang yang diminta korban ikut serta dalam perundingan itu, Kamis (16/2/12). 

Mustafa mengatakan negosiasi itu dilakukan di ruangan kerja Syahbandar Pelabuhan Telaga Punggur. Hal ini diilakukan agar tidak terjadi kesalahpemahaman antara dua belah pihak. 

"Perundingan dilakukan di ruang Syahbandar dan dia yang memediasi masalah ini," paparnya. 

Sementara itu, Nurdianto selaku kepala Syahbandar Pelabuhan Telaga Punggur belum bisa memberikan pernyataan dengan alasan peristiwa kecelakaan ini masih dalam proses pemeriksaan Kantor Pelabuhan Laut.