Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lukita Sambut Baik Pencanangan Batam Jadi Pusat Logistik Nasional
Oleh : CR-1
Kamis | 15-11-2018 | 09:52 WIB
lukita-sambut1.jpg Honda-Batam
Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Konsep pengembangan Batam sebagai pusat logistik nasional telah mengemuka pertama kali sejak kunjungan kerja Komisi VI DPR RI ke Batam, Kepulauan Riau, Rabu (11/10/2018) lalu.

Menaggapi hal tersebut, Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, sangat setuju jika ini bisa terealisasi.

Lukita mengatakan, pencanangan ini, hal yang sangat bagus buat untuk Batam kedepannya. "Saya kira ini bisa dilihat dari dua sisi, yaitu lokasi dan fasilitas," ujarnya kepada BATAMTODAY.COM di Radison Hotel, Sabtu (10/11/2018) lalu.

Menurut Lukita, secara lokasi Batam memiliki kelebihan. Yakni berada di garis terdepan lalu lintas laut dunia (Jalur segitiga emas). "Jika ada barang-barang yang akan masuk ke Indonesia, maka kita dengan mudah melakukan screening ataupun pusat penyimpanan di sini (Batam). Kemudian kita bisa bikin bukan hanya untuk domestik tetapi juga untuk regional," jelasnya.

Masih kata Lukita, untuk sisi fasilitas sendiri, Batam mepunyai pelabuhan dan Bandara yang berdekatan. Menurutnya ini adalah potensi-potensi nasional untuk menjadikan Batam sebagai pusat logisitik.

"Inilah yang saya kira potensi nasional. Kedepannya Batam harus terus kita dorong dan tingkatkan. Sehingga betul-betul bisa menjadi pusat logistik, sebagaimana yang telah dilakukan oleh negara tetangga, Malaysia dan Singapura. Mereka telah memiliki daerah pusat logistik di mana ada kapal-kapal besar yang kemudian dari situ distribusi barang bisa dilakukan ke tempat-tempat lain," ungkapnya.

Saat ditanyakan perihal perencanaan Kemenpar yang ingin menjadikan Bandara Hang Nadim sebagai low cost carriers terminal, Lukita juga menyambut perencanaan tersebut dan berharap segera bisa diwujudkan.

"Secara fasilitas kita ada (mumpuni), lokasi juga ada, tinggal hanya cara mengundang flight-flight (penerbangan) baik dalam negeri maupun internasional mau menjadikan Batam regular direct fligh," paparnya.

Menurut Lukita, sekarang Batam baru sebatas carter flights dan international flights-nya juga baru sebatas Malaysia, "Kedepannya kita berharap ada dari China dan Korea bisa menjadikan Batam sebagai salah satu direct flight-nya dan ini harus kita bicarakan juga dengan Dirjen Perhubungan Udara," tutupnya.

Editor: Gokli