Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nurdin Yakini Seleksi CPNS 2018 di Kepri Bebas KKN
Oleh : Ismail
Selasa | 13-11-2018 | 10:16 WIB
cpns-ok.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun (tengah) bersama dua pejabat utama Pemprov Kepri. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur H Nurdin Basirun sangat meyakini proses penerimaan CPNS tahun ini bersih dari unsur korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Selain proses seleksi dilakukan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT), kata Nuridin, Panselnas BKN Pusat juga memasang nilai ambang batas atau passing grade yang cukup tinggi. Hal ini pula yang membuat keponakan Nurdin Basirun yang selama tinggal bersamanya tak lulus dalam proses seleksi CPNS tersebut.

"Keponakan saya sendiri yang tinggal sama saya saja tidak lulus. Terlihat proses seleksi CPNS sekarang ini jelas sekali sudah sangat transparan. Artinya, tidak ada lagi 'permainan' atau bantuan dari luar untuk meluluskan para peserta," ungkap Nurdin, Senin (12/11/2018).

Dikatakan Nurdin, dalam proses seleksi CPNS tahun ini, murni kemampuan diri masing-masing peserta, tidak ada lagi permainan. "Keponakan Gubernur saja tidak lulus," ujarnya, sembari menahan tawa.

Menurutnya, wajar saja Badan Kepegawain Nasional (BKN) menetapkan standar dan tingkat kesulitan yang cukup tinggi dalam seleksi CPNS. Karena, untuk menjadi abdi negara dibutuhkan orang-orang yang unggul dan memiliki kecerdasan yang bagus.

Dengan begitu, sistem pemerintah dan pelayanan di masyarakat dapat berjalan dengan baik. "Wajar saja lah. Itu membuktikan bahwa ingin menjadi pegawai tidak mudah. Kalau mudah, sudah banyak orang jadi pegawai," ujar Nurdin.

Sementara itu, untuk memenuhi kuota formasi CPNS di Pemprov Kepri, kata Nudin, pihaknya akan berkoordinasi dengan BKN Pusat. "Kita coba minta keringanan dari BKN Pusat," tutupnya.

Editor: Gokli