Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Target Menang 2014

Golkar Uji Coba Sistem Peta Jalan Roadshow
Oleh : surya
Selasa | 14-02-2012 | 20:28 WIB

JAKARTA, batamtoday-DPP Partai Golkar akan menguji coba sistem peta roadshow (peta kunjungan) selama satu tahun di wilayah pemenangan pemilu Jawa I meliputi Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta. Peta roadshow ini akan digunakan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie untuk keperluan pencapresan, dan pemenangan Golkar di pemilu legislatif dan pemilukada.

Penegasan itu disampaikan Ketua bidang Pemenangan Pemilu (PP) Jawa I DPP Partai Golkar Ade Komarudin di Jakarta, Selasa (14/2/2012). "Golkar memprioritaskan kemenangan di Jawa Barat, maka kita buat pilot projectnya program peta jalan roadshow selama satu tahun. Kita akan buat jadwal baku, sasaran yang akan ditempuh sehingga perjalanan ketua umum tidak sia-sia," kata Ade.

Peta jalan roadshow ini, kata Ade, merupakan terobosan Golkar untuk memenangi Pemilu Legislatif 2014 yang dilakukan secara terus menerus selama tahun dan akan dipermanenkan. "Untuk Jawa Barat ketua umum akan menyempatkan diri selama 3 hari, untuk Jawa Tengah 2 hari dan Jawa Timur 1 hari. Ini semacam safari ramadhan atau one united campaign," katanya.

Ade mengatakan, pemilihan Jawa Barat sebagai tempat uji coba peta jalan roadshow ketua umum karena kecenderungan di wilayah tersebut suara Golkar mengalami kenaikan. Pada Pemilu 2004 lalu, suara Golkar di Jawa Barat nomor satu dan menentukan kemenangan secara nasional, sebaliknya pada 2009 lalu suara Golkar di Jawa Barat nomor dua sehingga kalah secara nasional.

"Karena pentingnya Jawa Barat ini menentukan suara nasional, maka kita buat peta jalan roadshow ini. Ini konsep yang kita tawarkan, tapi sudah jadi konsep Golkar. Makanya motto konsep kita 'mari bung rebut kembali' dimana pentingnya merebut kemenangan di pemilukada, pemilu legislatif dan pemilihan presiden," katanya.

Untuk wilayah lain, kata Ade, penerapannya saat ini tengah digodok DPP Golkar seperti di Sumatera dan Kalimantan. Namun, ketua bidang pemenangan pemilu wilayah Sumatera Andi Ahmad Dara sudah menghubunginya dan akan menerapkan action plan peta jalan roadshow, karena Golkar mengalami banyak kekalahan dalam pemilukada maupun di pemilu legislatif lalu.

"Untuk wilayah Sumetara sedang digodok, tetapi pemenangan wilayah sumatera sudah mengatakan ikut apapun action plan yang dilakukan Jawa I. Kita akan lakukan evaluasi setelah satu bulan kita terapkan, apakah peta jalan roadshow ini berhasil atau tidak," katanya.

Hal senada disampaikan Sekretaris Tim bidang Kajian Politik Partai Golkar Agun Gunanjar Sudarsa. Sistem ini kita lakukan uji coba, karena Golkar yakin memiliki suara fanatik di Jawa Barat. Karena itu, bagi Golkar Pemilu 2014 merupakan pertaruhan bagi masa depan Golkar.

"Selama ini roadshow Golkar tidak terkondinasi, dan hasil kajian politik menguji coba peta jalan roadshow. Dimana ketua umum akan dialog dengan petani, nelayan, mahasiswa, buruh dan elemen masyarat lainnya sudah kita jadwalkan selama tiga hari dalam sebulan. Kenapa kita pilih Jawa Barat karena populasi terbesar ada di sana," kata Agun.

Rakornis
Ade menambahkan, untuk memantapkan peta jalan roadshow ini, Partai Golkar menggelar Rapat Koordinasi Teknis Pemenangan Pemilu Jawa I yang meliputi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Rapat ini bagian dari upaya lebih meningkatkan lagi suara Golkar di kawasan paling barat pulau Jawa ini.

"Rakornis akan dihadiri 600 peserta pada Rabu 15 Februari," ujar Ade.  

Ade menjelaskan, hasil survei Lingkaran Survei Indonesia pada 5 Februari lalu, ditemukan tren kenaikan suara Golkar secara nasional sebesar 18,9 persen. Salah satu penyumbang suara ditemukan dari Jawa Barat.

"Karena Jabar menjadi lumbung Partai Golkar, tapi juga menjadi barometer pemenangan secara nasional. Kalau Jabar menang, maka nasional juga menang," kata Ade. Dan berdasarkan Rapat Pimpinan Nasional, Partai Golkar sudah menargetkan pemenangan secara nasional 30 persen pada pemilu 2014.

"Makanya, Partai Golkar akan mengadakan roadshow di Jabar, melakukan konsolidasi baik secara vertikal maupun horizontal sampai ke desa-desa," kata Ade.

Menurut Ade, faktor pendukung tren kecenderungan kenaikan suara ada beberapa macam, salah satunya adalah kerinduan masyarakat untuk kembali ke Golkar, karena program-program yang lebih berorientasi pada kepentingan masyarakat. Faktor lainnya, ada semacam kerinduan masyarakat untuk kembali pada era kejayaan Golkar pada masa Orde Baru di bawah pimpinan Soeharto.

"Hasil LSI terbaru 4 sampai 10 Februari, menyebutkan bahwa 61,1 persen masyarakat merindukan Golkar seperti era Soeharto, 17,4 persen Golkar pada era Reformasi, dan 21,6 persen menyatakan tidak tahu," kata Ade.

Politikus Golkar Tubagus Ace Hasan Syadzili juga menjelaskan, survei ini menunjukkan Golkar ternyata banyak dipilih oleh perempuan. Juga, "Orang Sunda lebih banyak memilih Golkar, berarti tema kita tepat di Jawa Barat. Ternyata Partai Golkar adalah yang konsisten," kata Ace.