ANAMBAS, batamtoday - Saat ini air minum yang dikonsumsi oleh masyarakat Anambas masih belum terjamin kualitasnya karena belum ada pengolahan dan penelitian terhadap air yang disalurkan kepada masyarakat. Apalagi saat ini aliran air yang disalurkan ke masyarakat merupakan air sungai yang masih rentan dengan adanya bakteri dan kuman. 

"Seharusnya air minum yang disalurkan kepada masyarakat harus steril dari kuman dan bakteri. Oleh karena itu sebelum didistribusikan kepada masyarakat terlebih dahulu diolah dan dimatikan kumannya tentunya harus ada penelitian dan pengolahan air minum," ujar Kepala Dinas Kesehatan, Yendi kepada batamtoday, Selasa (14/02/2012). 

Yendi yang didampingi oleh staffnya, Islam Malik menuturkan, untuk pengolahan air bersih Dinas Kesehatan akan koordinasi dengan BLH dan Dinas PU. Untuk kebersihan air minum tentunya tidak lepas dari peran serta dari masyarakat untuk menjaga lingkungan. 

"Kebersihan air tentunya butuh kesadaran masyarakat agar jangan membuang sampah sembarangan dan jangan buang air besar di sungai yang nantinya air tersebut akan ditampung di hilir. Masyarakat juga diminta agar mengikat ternak mereka agar tidak masuk ke dalam sungai tentunya hal ini bukan pekerjaan mudah dan tidak terlepas dari kesadaran mayarakat yang tinggi sangat diperlukan," ujar Islam Malik. 

Islam Malik juga menambahkan, jika pegolahan air bersih sudah terlaksana maka Dinas Kesehatan akan melakukan pemeriksaan secara rutin. Pemeriksaan air minum juga akan dilakukan kepada depot air minum atau air minum kemasan. 

"Jika pengolahan air minum sudah dibangun kita akan lakukan uji sampel air sekali dalam tiga bulan. Hal ini juga kita lakukan kepada depot air isi ulang agar air yang dikonsumsi oleh masyarakat terjamin dan tidak mengandung bakteri," pungkasnya.