Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Manfaatkan Pekarangan Rumah, Kelompok Tani KWT Sehati Panen Sayur Perdana
Oleh : Wandy
Kamis | 01-11-2018 | 13:41 WIB
kelompok-sehati1.jpg Honda-Batam
Anggota Kelompok Tani KWT Sehati. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Dengan memanfaatkan perkarangan rumah, Kelompok Tani KWT Sehati, Kampung Alor Jongkong, Kelurahan Harjosari Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun melakukan panen perdana sayur mayur.

Hasil sayuran yang sudah panen tersebut mereka gunakan untuk dikonsumsi pribadi dan ada yang dijual. Hal tersebut guna membantu perekonomian para anggota.

Terlihat kurang lebih 60 tanaman sayuran yang ditanaman disekitar perkarangan. Tanaman tersebut sekali panen bisa mencapai 2-3 kilo karena pupuk yang digunakan pupuk alami yakni pupuk kandang dan pupuk urea.

"Usaha tanaman sayuran ini sudah setahun berjalan dan alhamdulillah bisa digunakan sendiri dan dijual dan kita juga gunakan pupuk kandang dan urea. Kalau yang dipasar itu menggunakan pestisida maka buahnya banyak, karena kita pupuk alami jadi berpengaruh ke hasil buah," kata Lidya, Ketua Kelompok Tani KWT Sehati kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (1/11/2018)

Dia mengatakan, untuk tanamam cabe tergantung dari perawatan yang dilakukan kadang bisa mencapai 3 bulan, 6 bulan bahkan 1 tahun.

"Karena kalau cabe ini kan dari bijinya apabila dia sudah tua berarti produksi dari pada buahnya menjadi sedikit dan itu tidak layak lagi maka harus dicabut lalu diganti dengan bibit baru," katanya lagi.

Lidya meminta Pemerintah Daerah dapat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh kelompok tani tersebut dengan harapan tidak hanya sekedar masukan saja namun nampak kerja nyata yang diberikan pemerintah kepada mereka.

"Kami minta kalau sudah memproduksi suatu produk bantulah kami dalam pendistribusiannya seperti apa. Karena kami orang awam yang tidak mengerti cara memperluaskan produk," harapnya.

Sementara itu, Lurah Harjosari Fatwa Lukmana menanggapi hal tersebut, bahwasannya pihaknya akan berupaya membantu masyarakat dalam mewujudkan harapan-harapan mereka, namun tentunya secara bertahap.

"Kalau dari kita dapat terealisasi dana Kelurahan mudah-mudahan bisa kita anggarakan untuk kelompok usaha tani ini. Mungkin dari bibit dahulu yang bisa kita bantu nantinya," kata Fatwa.

Fatwa mengatakan, untuk kelompok tani KWT Sehati ini sudah terdaftar di notaris dan sedang dalam pengajuan untuk membentuk koperasi. Maka dari koperasi nanti akan memudahkan untuk pemberian bantuan.

Sebab tidak hanya tanaman sayur-sayuran saja yang dikerjakan oleh kelompok tani ini, melainkan ayam dan tambak ikan namun masih dalam proses. Artinya dengan adanya kelompok usaha ini dapat membantu perekonomian ibu-ibu.

"Kita berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh untuk RT lain. Sebab di Kelurahan kita sudah ada kelompok Asman Akrupresure khusus tanaman toga di Kampung harapan dan Kelompok usaha tani sayur-sayuran di Alur Jongkong. Dan mudah-mudahan di RT lain termotivasi untuk membentuk juga yang seperti ini," katanya.

"Kalau bisa salah satu RT dapat memanfaatkan produknya, misal mereka buat kue namun menggunakan produk-produk makan dari tanaman sayuran atau dari tanaman toga. Jadi masing-masing wilayah ada saling ketergantungan itu yang kita harapkan kedepan dan mudah-mudahan tercapai," tambahnya.

Editor: Yudha