Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kematian Dua Tukang Bangunan di Perum Puri Celebriti 3 Murni Kecelakaan Kerja
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 31-10-2018 | 13:52 WIB
laka-kerja-batam1.jpg Honda-Batam
Anggota kepolisian melakukan olah TKP kecelakaan kerja di Perumahan Puri Celebriti 3, Nongsa. (Foto: Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua korban kecelakaan kerja yang meninggal dunia di Perumahan Puri Selebriti 3, Nongsa, bernama Ahmad Adnan Suprianto (42) pekerja bangunan, dan Marminto (50) yang merupakan mandor.

Kanit Reskrim Polsek Nongsa, Ipda Muhammad Hazaquan, saat dihubungi mengatakan dua korban itu meninggal murni kecelakaan kerja dan tidak ditemukan adanya tanda kekerasan.

"Keluarga kedua korban sudah dihubungi dan datang ke rumah sakit menjemput jenazahnya. Semua proses pemakanan termasuk biaya juga dilakukan merupakan inisiatif rekan sesama pekerja disana," ujar Haza, Rabu (31/10/2018).

Hasil pemeriksaan saksi yang dilakukan pada rekan korban sesama buruh, Syamsia Bahrudin, awalnya mendengar suara teriakan dari Ahmad yang jatuh dari tangga saat mengerjakan gedung bagian atas.

Kemudian ia berlari ke sumber suara dan mendapati Ahmad sudah tidak bergerak serta Marminta tampak membantu Ahmad. Melihat hal itu, Syamsia berlari keluar rumah untuk meminta bantuan.

"Namun saat masuk ke dalam lagi, Marminto yang merupakan mandornya juga sudah tergeletak. Saat diperiksa ternyata tidak bernafas lagi," jelasnya.

Dari keterangan pihak rumah sakit tambah Haza, meninggalnya Marminto dikarenakan shok dan terserang jantung. Sedangkan Ahmad karena jatuh dari tangga.

"Keluarga kedua korban tidak menuntut apapun dan menerima kejadian ini. Segala prosesnya masih kita lakukan, baik meminta keterangan saksi dan lainnya," pungkas Haza.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan kerja terjadi di kawasan Perumahan Puri Selebriti 3, Nongsa. Dua orang yang diketahui buruh dan mandor ditemukan tidak bernyawa di lokasi, Selasa (30/10/2018). Identitas kedua korban juga masih didalami polisi.

Kanit Reskrim Polsek Nongsa, Ipda Muhammad Hazaquan, saat dihubungi mengatakan, saat ini pihaknya bersama Tim Identifikasi Polresta Barelang tengah melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazahnya ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

Editor: Yudha